Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 538,3 Ribu, Naik 10.768 Persen di September 2022

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 01 November 2022
Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 538,3 Ribu, Naik 10.768 Persen di September 2022

Wisman melintas di dekat poster State-owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Minggu (16/10). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada September 2022 mencapai 538,32 ribu kunjungan, naik 10.768,46 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada September 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 5,50 persen.

Baca Juga

Puncak Kedatangan Wisman Diprediksi Terjadi pada Juli-Agustus 2022

"Dari Januari hingga September 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 2,27 juta kunjungan, naik 2.530,58 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto dalam rilis BPS di Jakarta, Selasa (1/11).

Setianto menyampaikan terdapat dua pintu masuk yang berkontribusi paling besar untuk kedatangan wisman, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dan Bandara Ngurah Rai, Bali.

Foto: BPS

Untuk kedatangan wisman di Bandara Ngurah Rai, yang terbesar berasal dari Australia, India, Perancis, Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat yang menggunakan visa kunjungan kedatangan selama 30 hari.

"Kemudian kalau untuk pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, kebanyakan berasal dari kebangsaan Malaysia, Singapura, China, Korea Selatan, Jepang, dan India," tutur Setianto.

Baca Juga

Wisata ke Korea Selatan Bisa Bebas Visa

Setianto menambahkan jika dilihat menurut kebangsaan di pintu masuk, sebagian besar turis asing yang datang ke Indonesia pada September 2022 kebanyakan berasal dari Australia.

Kendati demikian, ada tiga negara yang memiliki kontribusi terbesar kenaikan kunjungan wisman pada September 2022 yakni Australia, Singapura, dan Malaysia.

Selain itu, BPS mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2022 mencapai 50,02 persen, naik 13,38 poin dibandingkan dengan TPK September 2021.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK September 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 2,64 poin.

TPK hotel klasifikasi nonbintang pada September 2022 tercatat sebesar 23,39 persen, naik 3,44 poin dibandingkan dengan TPK September 2021 namun turun 0,30 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang selama September 2022 tercatat sebesar 1,64 hari, naik 0,05 poin dibandingkan September 2021, tetapi turun 0,02 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Dibukanya Perbatasan Batam-Singapura Guna Genjot Kunjungan Wisman

#Badan Pusat Statistik (BPS) #Wisatawan Mancanegara (Wisman)
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Fenomena ini diartikan sebagai masyarakat yang hanya datang ke pusat perbelanjaan, tetapi jarang melakukan pembelian.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 Juli 2025
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Indonesia
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin ekstrem yang mengacu pada garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia 2,15 dolar AS (PPP 2017) per kapita per hari, tercatat sebesar 0,85 persen atau 2,38 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Indonesia
Penduduk Miskin Ekstrem Sebanyak 2,38 Juta, Garis Kemiskinan Rp 609.160 Per Kapita Per Bulan
Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 tercatat sebanyak 23,85 juta orang atau turun 0,2 juta orang dibandingkan dengan September 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Penduduk Miskin Ekstrem Sebanyak 2,38 Juta, Garis Kemiskinan Rp 609.160 Per Kapita Per Bulan
Indonesia
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran penduduk miskin di perkotaan semakin kecil.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Indonesia
Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,36 persen poin dibandingkan September 2024 dan Maret 2024 yang masing-masing sebesar 21,39 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis
Indonesia
Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
Angka kemiskinan absolut di Indonesia per September 2024 sebesar 8,57 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 adalah 5,32 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
Bagikan