Kunjungan Kerja Jokowi, Pengamanan Jangan Ganggu Aktivitas Masyarakat


Presiden Jokowi bersama masyarakat Halmahera Tengah. (Biro Pers Setpres)
Merahputih.com - Pengamanan VVIP harus berjalan sukses dan tidak boleh gagal. Dalam operasi ini diharapkan tidak mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya pengguna jalan raya.
Hal itu diungkapkan Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri sewaktu apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Medan. Didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam I/BB selaku Pangkoops Pengamanan VVIP, Selasa (22/11) membeberkan apel gelar pasukan ini menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan. Mulai dari H-1 sampai selesai kunjungan Jokowi beserta rombongan.
Dikatakannya, saat memimpin apel, personel pengamanan VVIP akan ditempatkan di lokasi yang menjadi sasaran kunjungan, serta sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan hingga rute pengganti. "Saya tekankan bahwa pengamanan VVIP ini harus sukses, dan tidak boleh gagal," kata Pangdam I/BB dalam amanatnya.
Beberapa atensi yang diberikan Pangdam I/BB terhadap peserta apel antara lain, masing-masing personel harus mempedomani prosedur dalam penanganan tindakan di pangan, check and recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah presiden menuju ke objek yang dituju. Adakan kordinasi di lapangan agar permasalahan yang timbul bisa segera diatasi sedini mungkin. Dalam operasi ini diharapkan tidak mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat.
Ditemui selepas memimpin apel, Pangdam I/BB didampingi Kapolda Sumut mengungkapkan sampai saat ini situasi Kota Medan kondusif. Konsep pengamanan dibagi dalam tiga ring. Selain itu, ada pula ditempatkan sniper (penembak jitu) di titik-titik tertentu yang dianggap harus diduduki.
"Untuk Ring I itu Paspampres. Ring II dan Ring III di bawah jajaran TNI yang terdiri dari TNI AD, AL dan AU serta Polri. Kekuatan secara keseluruhan dalam rangka operasi ini 6.350 personel ditambah dari Pemprovsu, baik itu Satpol PP, petugas Pemadam Kebakaran, Dishub dan lainnya," ucap jenderal dua bintang ini.
Sambung Pangdam I/BB, Presiden berpesan agar aktifitas masyarakat bisa berjalan seperti sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, kemarin Kapolda Sumut sudah melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka pengamanan kelancaran lalu lintas. "Rekayasa lalu lintas tidak ada penutupan, tetap berjalan seperti biasanya. Hanya pada saat rangkaian kegiatan kirab lewat, ada sedikit perlambatan kendaraan," tandasnya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Aksi LBH Medan Diwarnai Pembakaran Ban di Jalanan
Bagikan
Berita Terkait
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
