Kunjungan Kerja Jokowi, Pengamanan Jangan Ganggu Aktivitas Masyarakat

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 23 November 2017
Kunjungan Kerja Jokowi, Pengamanan Jangan Ganggu Aktivitas Masyarakat

Presiden Jokowi bersama masyarakat Halmahera Tengah. (Biro Pers Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pengamanan VVIP harus berjalan sukses dan tidak boleh gagal. Dalam operasi ini diharapkan tidak mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya pengguna jalan raya.

Hal itu diungkapkan Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri sewaktu apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Medan. Didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam I/BB selaku Pangkoops Pengamanan VVIP, Selasa (22/11) membeberkan apel gelar pasukan ini menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan. Mulai dari H-1 sampai selesai kunjungan Jokowi beserta rombongan.

Dikatakannya, saat memimpin apel, personel pengamanan VVIP akan ditempatkan di lokasi yang menjadi sasaran kunjungan, serta sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan hingga rute pengganti. "Saya tekankan bahwa pengamanan VVIP ini harus sukses, dan tidak boleh gagal," kata Pangdam I/BB dalam amanatnya.

Beberapa atensi yang diberikan Pangdam I/BB terhadap peserta apel antara lain, masing-masing personel harus mempedomani prosedur dalam penanganan tindakan di pangan, check and recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah presiden menuju ke objek yang dituju. Adakan kordinasi di lapangan agar permasalahan yang timbul bisa segera diatasi sedini mungkin. Dalam operasi ini diharapkan tidak mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat.

Ditemui selepas memimpin apel, Pangdam I/BB didampingi Kapolda Sumut mengungkapkan sampai saat ini situasi Kota Medan kondusif. Konsep pengamanan dibagi dalam tiga ring. Selain itu, ada pula ditempatkan sniper (penembak jitu) di titik-titik tertentu yang dianggap harus diduduki.

"Untuk Ring I itu Paspampres. Ring II dan Ring III di bawah jajaran TNI yang terdiri dari TNI AD, AL dan AU serta Polri. Kekuatan secara keseluruhan dalam rangka operasi ini 6.350 personel ditambah dari Pemprovsu, baik itu Satpol PP, petugas Pemadam Kebakaran, Dishub dan lainnya," ucap jenderal dua bintang ini.

Sambung Pangdam I/BB, Presiden berpesan agar aktifitas masyarakat bisa berjalan seperti sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, kemarin Kapolda Sumut sudah melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka pengamanan kelancaran lalu lintas. "Rekayasa lalu lintas tidak ada penutupan, tetap berjalan seperti biasanya. Hanya pada saat rangkaian kegiatan kirab lewat, ada sedikit perlambatan kendaraan," tandasnya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Aksi LBH Medan Diwarnai Pembakaran Ban di Jalanan

#Jokowi #Kunjungan Kerja Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bagikan