Kulit Kentang Penyembuh Luka Alami


Kulit kentang, jangan dibuang banyak manfaat bagi kesehatan. (Foto: Unsplash/Eiliv-Sonas Aceron)
KENTANG umbi-umbian yang biasanya ditemui di beberapa masakan, nyatanya memiliki berbagai manfaat. Hanya saja seringkali bagian kulit kentang dibuang dan tidak dimanfaatkan. Padahal kulit kentang sama bermanfaatnya seperti daging kentang.
Kentang mengandung banyak protein, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potassium,sodium, seng, tembaga, dan mangan. Mulai dari ujung rambut, hingga ujung kaki.
Baca Juga:
Hanya saja hindari mengkonsumsi kulit kentang yang masih terlihat hijau. Sebab perlu diketahui, bahwa kentang merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh di bawah tanah. Dilansir dari laman Boldsky, limbah kulit kentang memiliki segudang manfaat bagi tubuh.
1. Sembuhkan luka

Selain bisa didapatkan dengan harga terjangkau, berbagai studi membuktikan bahwa kulit kentang dapat bekerja secara maksimal untuk menyembuhkan luka secara alami. Hal ini disebabkan karena kentang memiliki kemampuan untuk mendorong pertumbuhan sel. Kulit kentang dinilai tidak terlalu sakit saat diaplikasikan pada luka dan bekerja lebih maksimal dibandingkan kain kasa.
Baca Juga:
Yakin Pasangan Umbar Kemesraan di Media Sosial Lebih Bahagia?
2. Kurangi kadar glukosa

Terdapat beberapa penelitian mengenai efek antidiabetes dan antihiperglikemik yang terkandung pada kulit kentang. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa serat makanan dan polifenol dalam bubuk kulit kentang dapat membantu mengurangi kadar glukosa pada tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa mencampurkan kulit kentang pada makanan selama empat minggu berturut-turut.
Selain itu, kulit kentang juga dapat membantu mengurangi kerusakan pada hati dan ginjal yang disebabkan karena radikal bebas. Kandungan glukosa tinggi pada saraf mata juga dapat diturunkan oleh kulit kentang.
3. Cegah kanker

Kentang merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan glikoalkaloid. Kandungan ini digunakan kentang untuk melindungi diri dari serangga dan herbivora. Selain itu, saat terkena cahaya matahari secara langsung kentang juga akan memproduksi klorofil yang menyebabkan rasa pahit. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kentang yang telah memproduksi klorofil dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Namun jika dikonsumsi dengan tepat dan dengan jumlah yang cukup, kentang dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker. Mulai dari kanker serviks, hati, perut, dan limfoma. Hal ini disebabkan karena kentang memiliki kandungan glikoalkaloid murni terisolasi yang memiliki sifat antikarsinogenik. (cit)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
