Kulit Gatal tanpa Sebab, Waspada Gejala Diabetes

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 15 November 2022
Kulit Gatal tanpa Sebab, Waspada Gejala Diabetes

Gejala diabetes tidak selalu terlihat. (Foto: Unsplash/Coline Haslé)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASALAH kulit seperti gatal-gatal dapat menjadi gejala dari penyakit diabetes, setidaknya itu yang diungkapkan Sekretaris Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKEN) DR. Dr. Wismandari, SpPD, K-EMD, seperti yang dilaporkan laman Antara, Senin (14/11).

Ia meminta agar setiap orang waspada terhadap rasa gatal pada kulit namun tak ada penyebab yang jelas, karena bisa jadi merupakan gejala diabetes. Ia menambahkan bahwa, tak jarang penderita diabetes tidak mengalami kelainan atau gejala yang jelas pada tubuhnya.

Selain itu, gejala diabetes lainnya adalah mudah terjadi infeksi tubuh, seperti infeksi di kemaluan atau infeksi paru. Bila seseorang sudah terkena diabetes, gejala umum yang dirasakan meliputi haus, mudah lapar, dan banyak berkemih.

Baca juga:

1 dari 10 Orang Dewasa di Dunia Hidup dengan Diabetes

Segera cek gula darah bila alami gatal tanpa sebab. (Foto: Unsplash/Unsplash-Towfiqu barbhuiya)

Maka, untuk memastikan bila seseorang terkena penyakit diabetes, perlu dilakukan beberapa pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan gula darah puasa, gula darah dua jam setelah makan, atau pemeriksaan HbA1C yang mengukur jumlah hemoglobin yang berikatan dengan gula darah.

Wismandari juga menegaskan bahwa gaya hidup merupakan faktor risiko diabetes yang lebih besar dibanding riwayat keturunan penyakit dalam keluarga. Seseorang yang punya riwayat diabetes di keluarga tapi menjalani gaya hidup sehat punya risiko lebih kecil dibanding orang dari keluarga tanpa diabetes tapi pola hidupnya tidak dijaga.

Menjamurnya minuman-minuman manis yang jadi konsumsi rutin masyarakat harus dibarengi dengan kesadaran untuk membatasi makanan dan minuman manis, menurut Wismandari. Ia menuturkan bahwa ketentuan batasan asupan gula harian pada orang dewasa maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.

Baca juga:

Menu Makanan yang Harus Dipatuhi Penderita Diabetes

Biasakan pola hidup sehat sejak dini. (Foto: Unsplash/Wasa Crispbread)

"Pola hidup sekarang yang tidak sehat sangat memengaruhi anak-anak muda mengalami diabetes lebih dini. Bukan nasi yang bikin diabetes, tapi jumlah kalori dan berapa porsi yang dimakan," terangnya.

Saat ini, rata-rata orang yang terkena diabetes berada pada usia 40-60 tahun. Maka, mengatur pola makan dengan gizi lengkap dan seimbang sangat penting. Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir diabetes karena mengonsumsi nasi putih.

Ia menyarankan agar nasi putih dilengkapi dengan potongan sayur mayur yang mengandung karbohidrat, seperti wortel, buncis, dan labu siam yang sudah dikukus sebentar agar lebih mengenyangkan namun tidak cepat meningkatkan kadar gula darah. (waf)

Baca juga:

Aktif Bergerak dalam BOKS untuk Cegah Diabetes pada Anak

#Kesehatan #Penyakit Diabetes #Diabetes Tipe 2
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan