Kue Keranjang Tiga Generasi ala 'Ong Tiang Bie'

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 03 Februari 2016
Kue Keranjang  Tiga  Generasi ala 'Ong Tiang Bie'

Kue keranjang Ong Tiang Bie, Serang, Banten (MerahPutih/SR)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih kuliner - Menjelang hari raya Imlek, rumah Rudi Winata di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Nomor 125 C Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, selalu dipenuhi pengunjung. Kedatangan para tamu ini ternyata untuk ‘memburu’ kue keranjang buatan keluarganya.

Rudi mengatakan, membuat kue keranjang adalah usaha keluarga yang dijalankan secara turun-temurun. Dia adalah generasi ketiga yang melanjutkan nama besar neneknya, Ong Tiang Bie yang telah membuat dodol sejak tahun 1950. “Saya adalah generasi ketiga, nama nenek saya itu yang kini menjadi merek dagang kita,” kata Rudi disela membuat kue keranjang, Rabu (3/2/2016).

Pelanggan kue keranjang Ong Tiang Bie ini tidak hanya datang dari dalam Kota Serang saja, tak sedikit pesanan yang datang dari luar Banten seperti Jakarta, Bogor, Bandung, hingga Medan. “Dua atau tiga hari sebelum perayaan Imlek pasti ada peningkatan orderan,” kata dia.

Kue keranjang merupakan hidangan yang dipersembahkan etnis Tionghoa untuk menyenangkan Dewa Tungku (Cau Kun Kong), agar memberikan laporan yang menyenangkan untuk Raja Surga (Giok Hong Siang Te).

Proses pembuatan kue keranjang terbilang sederhana, tapi jangan dianggap remeh, karena untuk membuat sebuah dodol memerlukan waktu selama 11 jam. Untuk memberi kepuasan terhadap pelanggan, Rudi tidak pernah merubah resep dari leluhurnya.

“Menyiapkan adonan yang tradisional menggunakan beras ketan bayong pilihan, ditumbuk atau digiling dengan alat, kemudian dikasih gula putih hingga di fermentasi selama dua minggu. Kue Keranjang yang dihasilkan pun memiliki rasa yang berbeda dengan kue yang dijual di daerah lain,”

Ia menyatakan, meski saat ini banyak kue keranjang yang dijual di pasaran, masih banyak konsumen yang tetap mencari kue tradisional seperti yang diproduksi oleh keluarga besarnya ini. “Banyak yang nyari kue keranjang yang dibungkus daun pisang seperti ini, karena aromanya wangi,” tuturnya. (SR)

BACA JUGA:

  1. Mengintip Proses Pembuatan Kue Keranjang
  2. Jelang Imlek Kue Keranjang Nyonya Lauw Laris Manis
  3. Vihara Avalokitesvara, Simbol Romantisme Dua Agama
  4. Klenteng Hok Lay Kiong Saksi Bisu Pemberontakan Warga Keturunan Tionghoa
  5. Jelang Imlek, Klenteng Boen San Bio Mulai Bersolek
#Provinsi Banten #Kue Keranjang #Kota Serang Banten #Kuliner Tiongkok #Tionghoa #Imlek
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Umat membagikan makanan untuk buka puasa bagi umat muslim di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 Maret 2025
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Indonesia
Yandri Susanto Bantah ‘Cawe-cawe’ Menangi Istrinya di Pilbup Serang, Datang ke Acara Kepala Desa Sebelum Dilantik jadi Mendes
Wakil Ketua Umum PAN ini menjelaskan, dirinya hadir di Raker Apdesi sebagai narasumber
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Yandri Susanto Bantah ‘Cawe-cawe’ Menangi Istrinya di Pilbup Serang, Datang ke Acara Kepala Desa Sebelum Dilantik jadi Mendes
Tradisi
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Di Indonesia Cap Go Meh menjadi seremonial besar-besaran yang dirayakan bersama-sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Indonesia
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Perayaan Imlek sekaligus merupakan simbol harapan masyarakat akan keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan pada tahun yang baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Januari 2025
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Indonesia
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Banyak orang minum teh pu-erh karena tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga manfaat makanan fermentasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Indonesia
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Saat kepemimpinan Presiden Soeharto ekpresi keagamaan dan kebudayaan etnis Tionghoa terbatas di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Indonesia
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Meski long weekend sudah berakhir, penumpang yang pergi ke luar kota masih banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Indonesia
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Pentingnya momen perayaan Imlek ini untuk mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman, sebagai kekuatan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Indonesia
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Makanan vegetarian yang disediakan tidak hanya diperuntukkan pada warga Tionghoa, tetapi juga untuk masyarakat umum.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Tradisi
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Pemberian angpao telah menjadi tradisi turun-temurun dalam perayaan Imlek.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Bagikan