Kubu Bamsoet Ungkit Vitalnya Restu Jokowi dalam Sejarah Suksesi Ketum Golkar
Presiden Jokowi bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) Foto: ANT
MerahPutih.com - Tim Sukses kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan vitalnya peran restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung calon ketua umum (Ketum) Golkar dalam proses suksesi kepemimpinan di partai berjulukan pohon beringin itu.
"Kita bisa lihat sejak kisruh di era Aburizal lalu ke Setya Novanto, kemudian ke Airlangga, apakah itu semua tidak ada restu? Restu itu tidak bisa dipungkiri, karena kita ingin bersama-sama pemerintah," kata Yorrys Raweyai, anggota tim sukses pemenangan Bamseot, kepada wartawan di Jakarta.
BACA JUGA: Tim Sukses Bamsoet Umbar Dosa-Dosa Politik Airlangga, Demi Golkar-1
Yorris menjelaskan restu dukungan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan menjadi rujukan Golkar dalam komitmen ingin berkarya bersama-sama pemerintah yang sah untuk membangun dan menjaga negara. Menurut dia, saat ini kubu Bamsoet masih menunggu restu dukungan dari Jokowi selaku presiden terpilih 2019-2024.
Lebih jauh, Yorris meyakini jalan Bamsoet untuk mendapatkan restu Jokowi terbuka lebar. Menurut dia, kedekatan Bamsoet dan Jokowi tidak perlu diragukan karena kinerja jagoannya saat ini sebagai Ketua DPR RI mampu menyelaraskan dengan semua kebijakan pemerintahan.
BACA JUGA: Bamsoet Diklaim Sudah Dapat Dukungan 400 DPD Maju Jadi Ketum Golkar
Terkait langkah kubu pesaing Airlangga Hartarto membawa para Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar bertemu Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, Yorris tidak merasa galau. Dia beralasan Jokowi hanya memberikan restu kepada Airlangga untuk maju dalam Munas namun belum tentu restu itu untuk memenangkan kontestasi.
"Restu Presiden Jokowi kepada Airlangga boleh saja namun sebagai calon, namun restu untuk menang kan belum tentu," tutup politikus Golkar itu. (*)
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Nyaman dengan Golkar era Airlangga Hartarto
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN