Kuasai Pasar ASEAN, Inka Teken Kontrak Pertama dengan Filipina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 09 Januari 2018
Kuasai Pasar ASEAN, Inka Teken Kontrak Pertama  dengan Filipina

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Industri Kereta Api (Persero) akan meneken kontrak pengadaan kereta senilai US$ 45 juta tau setara dengan Rp 642,8 miliar dengan Filipina pada Januari 2018 ini.

"Bulan ini dengan Filipina kita tanda tangan kontrak dua rangkaian kereta diesel multiple unit atau kereta rel diesel hidrolik," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Inka M Nur Sodiq saat ditemui di Jakarta, Senin (8/1), seperti dilansir Antara.

Sodiq mengatakan kerja sama ini merupakan yang pertama kalinya dengan Filipina untuk pengerjaan proyek sarana kereta api (rolling stock).

"Mimpi kita, yaitu menguasai pasar ASEAN karena enggak ada yang buat kereta begini selain di Indonesia, yaitu Inka, kemudian ke Asia Selatan baru merambah ke pasar Afrika," katanya.

Selain Filipina, dia menyebutkan juga kerja sama dengan Bangladesh, yaitu pengerjaan 50 kereta broad gauge (BG) dan 200 kereta meter gauge (MG) senilai US$ 99,8 juta atau Rp1,4 triliun.

"Harus selesai 2019 dan pengiriman pertama akhir 2018 ini," katanya.

Adapun untuk pemesanan dalam negeri, Sodiq menyebutkan pihaknya akan mengerjakan 438 kereta dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk kereta eksekutif dan ekonomi dengan nilai Rp2,2 triliun.

Dalam kesempatan sama, Executive Vice President Inka Bambang Kushendarto mengatakan kerja sama tersebut untuk pengerjaan sarana kereta api dalam jangka waktu dua tahun.

"Untuk Filipina memang pertama, tapi untuk pasar ASEAN, kita sudah pernah dengan Malaysia, baik kereta barang maupun penumpang, kemudian Thailand untuk kereta Ballast Hopper Wagon dan Australia untuk casis-nya saja," katanya.

Bambang mengatakan pihaknya juga dalam proses penjajakan kerja sama pengadaan 30 lokomotif dengan Zambia senilai 90 juta dolar AS atau Rp1,3 triliun yang saat ini masih dalam tahap negosiasi. (*)

#PT Inka #Filipina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Korban terbanyak berjatuhan setelah Topan Kalmaegi menghantam Provinsi Cebu dan beberapa wilayah di kawasan Visayas Tengah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Dunia
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Fung-wong menyebabkan banjir parah dan tanah longsor yang mengakibatkan aliran listrik di seluruh provinsi terdampak padam di Filipina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Bagikan