Kuasa Hukum Setnov Sebut Wapres Bikin Gaduh
Kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi. Foto: (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Kuasa Hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi menyebut pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla terkait pemanggilan kliennya tanpa harus izin Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menimbulkan kegaduhan.
Pernyataan itu, disampaikan Friedrich menyikapi komentar JK yang mengatakan lembaga antirasuah tak perlu meminta izin Presiden Joko Widodo untuk memeriksa Setnov.
Selain itu, JK juga meminta Setnov, selaku pimpinan lembaga tinggi negara untuk menghormati proses hukum yang menjeratnya dengan memenuhi panggilan KPK.
"Saya sangat menghormati beliau sebagai Wapres, tapi ya saya akan lebih salut kalau dalam hal ini tidak membikin kegaduhan. Yang bikin kegaduhan kan beliau," ujar Fredrich saat dikonfirmasi, Rabu (15/11).
Fredrich meminta JK tidak melontarkan pernyataan ke media tanpa dilandasi pengetahuan hukum yang kuat. Pasalnya, sebagai pimpinan negara, apa pun yang dinyatakan JK pasti didengar masyarakat.
"Kalau pak JK bilang (pemeriksaan Setnov) nggak perlu (izin presiden), itu kan lucu. Itu kan yang bikin gaduh siapa? Apa saya? Saya ini kan melaksanakan profesi saya. Jangan lah melemparkan suatu opini melalui media, akhirnya bikin kegaduhan kan," tambah Fredriech.
Dengan demikian, menurut Fredriech, pernyataan mantan Ketua Umum DPP Golkar itu terkait pemeriksaan kliennya tak perlu izin Presiden akan membuat masyarakat semakin bingung.
"Masa sekarang saya yang dituduh bikin kegaduhan? Itu kan yang bikin kegaduhan siapa? Saya itu nggak punya nilai. Omongan saya itu nggak didengar siapa pun. Tapi omongan Wapres itu kan didengar seluruh Indonesia," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah