KTT Luar Biasa OKI Momentum Galang Persatuan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 13 Desember 2017
KTT Luar Biasa OKI Momentum Galang Persatuan

Presiden Jokowi sebelum keberangkatan menuju Istanbul Turki, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/12). (Foto: Humas/Jay)Presiden Jokowi sebelum keberangkatan menuju Istanbul Tu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT-LB OKI) tentang Yerusalem sebagai momen persatuan negara-negara Arab demi memperjuangkan kemerdekaan dan hak-hak Palestina.

"Jadi bagaimana juga negara-negara Islam, termasuk negara Arab tentunya, mempersatukan antara Hamas dengan Fatah ini kemudian bersatu menghadapi Israel," kata JK di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (12/12), dilansir Antara.

Wapres JK menambahkan, sejak awal Indonesia selalu mendorong persatuan dunia Islam dan negara-negara Arab untuk memperjuangkan Palestina, antara lain dengan menyelenggarakan KTT-LB tentang Al Quds Al Sharif pada 2016 untuk merespons pendudukan Israel di Yerusalem Timur.

"Bangsa Arab itu sejak dulu juga resolusi, terus menerus, konferensi, tidak ada habis-habisnya, tapi tindakan yang nyata sendiri untuk menyelesaikan konflik Palestina tidak ada, padahal itu yang paling pokok dulu," kata dia.

Terkait keberangkatan Presiden Joko Widodo ke Istambul, Turki, untuk menghadiri KTT-LB OKI tentang Yerusalem pada 13 Desember 2017, Wapres mengatakan kehadiran Presiden menunjukkan dukungan penuh Indonesia untuk Palestina.

"Anda tahu bahwa sejak awal Indonesia itu mendukung Palestina dan itu akan terus diperdukungkan untuk konsekuen menjalankan kepentingan hak-hak Palestina, apakah itu yang dalam sejarahnya atau apakah diputuskan PBB, banyak resolusi PBB tentang itu," tuturnya.

Menurut Wapres, selain akan menyerukan pentingnya persatuan dunia Islam, Indonesia juga akan menekankan urgensi persatuan dua faksi Palestina, yakni Hamas dan Fatah, yang keduanya telah sepakat mengadakan pemilihan umum pada 2018. (*)

#Israel #Palestina #KTT LB OKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Bagikan