KSP Sindir Halus Menteri yang Bersiap Pemilu 2024
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. (ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden)
MerahPutih.com - Aktivitas sejumlah menteri di Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan dari publik.
Sorotan yang mengarah kepada para menteri yang menduduki kursi jabatan ketua umum partai politik itu menuai reaksi dari kalangan Kantor Staf Presiden (KSP).
Baca Juga:
AHY Konsolidasikan Partai Demokrat di Jawa Barat Menang pada Pemilu 2024
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, menyebut pihaknya tidak keberatan dengan langkah para menteri yang sibuk berkoalisi untuk Pemilu 2024. Meski demikian, dia memberikan sindiran halus kepada mereka.
Menurut Ngabalin, para menteri yang merupakan ketua umum partai politik itu memang yang memiliki kepentingan dalam pesta politik lima tahunan tersebut.
"Bahwa ketua-ketua umum partai kemudian memainkan peran dengan cara dan teknis yang mereka lakukan, it's oke. Itu partai-partai politik punya kewenangan," ujar Ngabalin kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (23/5).
Meski sibuk berpolitik, Ngabalin meminta para pembantu presiden menyelesaikan pekerjaannya dan membantu menyukseskan program Jokowi. Apa lagi, saat ini sisa jabatan Jokowi tinggal 2,5 tahun lagi.
"Seperti (penanganan) pandemi COVID-19, kemudian agenda-agenda strategis nasional untuk sisa waktu yang ada," kata Ngabalin.
Ngabalin menegaskan, saat ini Presiden Joko Widodo sedang berkonsentrasi membenahi persoalan bangsa yang belum selesai.
"Tidak ada. Yang pasti sekarang presiden punya konsentrasi full terhadap pembenahan terkait dengan masalah-masalah yang belum selesai," ujar Ngabalin.
Baca Juga:
Sekedar informasi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN dan PPP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (12/5).
Selepas pertemuan itu, Airlangga menyatakan partainya menjajaki koalisi dengan PAN dan PPP untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pun mengatakan, kerja sama tersebut juga akan berlanjut hingga tingkat daerah.
Dia menginstruksikan seluruh jajaran Partai Golkar pada tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk bekerja sama dengan PAN dan PPP sebagai tindak lanjut dari pertemuan pada Kamis.
Sehari selepas pertemuan, Partai Golkar, PAN dan PPP menyatakan telah sepakat membentuk koalisi yang diberi nama Indonesia Bersatu. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik