KSAU Buka Alasan Angkasa Yudha Usung Konsep Simulasi Pertahanan IKN
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono (tengah) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/11/2024) ANTARA/Walda Marison
MerahPutih.com - Latihan puncak korps TNI Angkatan Udara (AU) Angkasa Yudha tahun ini mengambil konsep simulasi pertahanan Ibu Kota Nusantara (IKN). Rangkaian latihan Angkasa Yudha itu sendiri berlangsung sejak hari ini hingga 29 November mendatang.
"Kenapa kita laksanakan dengan konsep adalah IKN yang jadi role model kita bahwa ini adalah antisipasi Angkatan Udara terhadap perpindahan IKN," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, usai membuka latihan puncak Angkasa Yudha, di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/11).
Menurut Tonny, lokasi IKN yang berada di kawasan Kalimantan Timur berdekatan dengan perbatasan negara lain. KSAU menambahkan IKN juga berdekatan dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang menjadi jalur perekonomian.
"Kerawanan kerawanan itu muncul karena dekatnya dengan ancaman yang akan datang terutama dengan border atau batas wilayah," ucap Marsekal Tonny.
Baca juga:
KSAU Buka Latihan Angkasa Yudha Asah Kemampuan Pertahanan Udara
Atas dasar itu, lanjut Tonny, membuat TNI AU harus memperkuat pertahan IKN dari serangan asing di wilayah laut maupun udara. KSAU memastikan akan melatih kekuatan tempur di darat, udara dan bidang siber dalam latihan Angkasa Yudha demi memperkuat pertahanan IKN.
"Kita akan melihat, menguji juga doktrin yang ada terkait dengan adanya kepindahan IKN. Baik dari segi pertahanan baik dari segi keamanan ancaman-ancaman yang ada di sekitar IKN, itu fokus kita," tandas jenderal bintang empat TNI AU itu.
Dilansir Antara, latihan gabungan Angkasa Yudha 2024 akan melibatkan 2.500 prajurit TNI AU. Alustista yang digunakan meliputi 56 jenis pesawat, radar militer, hingga kendaraan taktis tempur milik TNI AU lainnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Hunian Pekerja IKN Kebakaran, Pembangunan tak Terganggu
Titik Api Awal Kebakaran Hunian Pekerja IKN di Salah Satu Kamar Lantai 3
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI