Kronologis Kematian Yuli di RS Polri, Terduga Teroris Perempuan Asal Klaten

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 20 Maret 2019
Kronologis Kematian Yuli di RS Polri, Terduga Teroris Perempuan Asal Klaten

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Foto: Harian Nasional

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Terduga Teroris Yuli Wulandari (35) warga Dusun Desan Wetan RT 05 /RW 02, Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (18/3). Jenazah Yuli dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, kemarin pukul 11.00 WIB.

Ketua RW 02 Mujiono, mengatakan anggota Satreskrim Polres Klaten datang di rumah pada Senin pagi. Kedatangannya menyampaikan pesan Densus 88 agar ketua RT dan RW Dusun Desan, Desa Jaton supaya datang ke Mabes Polri.

"Saya tanpa berfikir panjang berangkat ke Jakarta bersama ketua RT ke Jakarta Senin sore menggunakan mobil. Satu anggota polisi Polres Klaten bertugas mengantarkan ke Jakarta," ujar Mujiono, Rabu (20/3).

Mujiono mengaku tak tahu apa tujuan Densus 88 meminta agar datang ke Mabes Polri. Kemudian Selasa malam Densus 88 mengajak makan malam bersama di Mabes Polri.

Kediaman terduga teroris Yuli Wulandari di Klaten
Kediaman terduga teroris Yuli Wulandari di Klaten, Jawa Tengah (MP/Ismail)

Setelah acara makan malam sesai, lanjut dia, Densus 88 menyampaikan kabar duka kalau Yuli terduga teroris jaringan Abu Hamzah Cs di Sibolga, Sumatera Utara yang ditangkap Densus 88 pada Kamis (14/3) meninggal dunia.

"Saya terkejut ternyata di Jakarta diminta jadi saksi Densus 88 atas meninggalnya Yuli. Keterangan dokter Yuli meninggal karena sakit asam lambung akut yang dideritanya sejak lama," papar dia.

Sehari sebelum meninggal dunia, kata dia, Yuli mengeluhkan sakit pada bagian perutnya lalu dibawa ke rumah sakit oleh polisi. Hasil pengecekan dokter ada pembekakan di bagian lambung. "Dia (Yuli) waktu ditangkap Densus 88 di rumah sebenarnya sudah sakit. Bahkan makan saja muntah-muhtah," kata dia.

Yuli
Terduga Teroris Yuli Wulandari (MP/Ismail)

Informasi dari keluarga suaminya Yuli, Iwan di Jakarta pernah operasi akibat sakitnya itu. Yuli seharusnya kontrol setelah operasi, tetapi tak dilakukan hingga akhirnya meninggal dunia.

"Yuli dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta atas permintaan keluarga suami di Jakarta. Dia meninggal dunia dengan meninggalkan tiga anak," papar dia.

Kadus I Desa Joton, Wakijo, ikut berduka cita atas meninggalnya Yuli. Yuli merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Prapto Paidi (65) dan Sriyatun (63). Namun, anak nomor satu dan kedua meninggal dunia di usia muda. Bapaknya Yuli juga sudah lama berpisah dengan ibunya.

"Sekarang yang tinggal di rumah hanyalah Sriyatun. Saya dengar katua RT dan RW telah menyampaikan kabar duka ini pada keluarga," kata dia.

wakijo
Kadus I Desa Joton, Wakijo memberikan keterangan ke media terkait penamgkapan warga Klaten oleh Densus 88, Jumat (15/3). (MP/Ismail)

Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi, enggan berkomentar terkait kabar duka meninggalnya Yuli. "Langsung tanya ke Densus 88 yah, kita sifatnya hanya membantu saja," kata Aries. (*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

#Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Dunia
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
AS kembali menetapkan Pyongyang sebagai "negara yang tidak kooperatif" dalam upaya global memerangi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Indonesia
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Kapolres masih enggan berspekulasi soal ada atau tidaknya keterkaitan dua pria itu dengan jaringan teroris di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Dunia
Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak
Kelompok Jaish Al Fursan dikabarkan mengaku bertanggung jawab atas serangan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 Maret 2025
Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak
Indonesia
Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
Koordinasi dimaksud untuk menentukan sikap pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Januari 2025
Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
Bagikan