Kronologis Jurnalis Wartakota Dianiaya Saat Liput Dapur MBG di Pasar Rebo
Insiden penganiyaan terhadap jurnalis saat meliput SPPG di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. (Foto dok istimewa)
MerahPutih.com - Wartawan dianiaya saat hendak meliput penyajiannya makan bergizi gratis (MBG) di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (30/9) sore.
Sejumlah awak media mengalami penganiayaan ketika hendak meliput penyajian MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedong 2 yang menyediakan MBG.
SPPG yakni dapur atau unit operasional dalam program MBG pemerintah yang bertanggung jawab untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak sekolah dan ibu hamil.
Baca juga:
Iwakum Desak Polisi Usut Dugaan Jurnalis Wartakota Dianiaya Petugas Dapur MBG Pasar Rebo
Wartawan berinisial M menuturkan, penganiayaan bermula dari sejumlah wartawan yang hendak mencari tahu lokasi SPPG pembuatan MBG yang diduga mengakibatkan keracunan makanan di SDN 01 Gedong Jakarta Timur.
Kemudian saat salah satu dapur MBG yakni SPPG Gedong 2 dihampiri, tindakan represif justru didapat para wartawan dari salah satu oknum pegawai SPPG.
Oknum SPPG tersebut sambil marah mengusir wartawan dari lokasi pembuatan MBG. Ketika awak media mengambil video di luar SPPG kemudian oknum pegawai SPPG tersebut menghampiri para wartawan.
“Enggak lama saya lihat ada mobil SPPG Gedong 2 datang, kemudian saya ambil video dan si bapak tua itu ngelarang. Saya bilang, ini di luar area publik enggak bisa larang-larang,” ucap wartawan M yang menjadi korban penganiayaan.
Baca juga:
Prabowo Disebut Sudah Mengetahui Masalah Pencabutan ID Pers Jurnalis Istana CNN Indonesia
Setelah awak media mundur dan hendak meninggalkan lokasi, ternyata mereka kembali dihampiri petugas SPPG. M kemudian dicekik oleh oknum pegawai SPGG dan awak media lainnya bahkan hampir kena tinju.
“Pas sudah dijelasin, saya mau pergi ke SPPG Gedong 1 tapi tiba-tiba bapak yang tadi sudah kepalkan tangannya mau pukul saya, terus tiba-tiba malah cekik saya dan rekan saya,” jelas M.
M pun sudah melaporkan kasus ini ke Polisi. “Saya harap pelaku bisa diproses hukum,” tutup jurnalis dari Wartakota itu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
Kampanyekan Pentingnya MBG, Kepala BGN: Gizi Bukan Bantuan, tetapi Hak
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Batam
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
BGN Janji Cairkan Gaji Tenaga Dapur Makan Bergizi Gratis Pekan Ini, Terlambat 6 Hari Bukan 2 Bulan
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden
Dapur Makan Gizi Gratis Dibatasi, Hanya Maksimal Buat 2.500 Porsi