Kronologi Pembunuhan Ariani, Pembantu Malang di Pejaten


Ilustrasi Pembunuhan Senjata Tajam (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Kriminal - Seorang pembantu rumah tangga, Ariani (30), di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tewas meregang nyawa akibat pembenuhan sadis di rumah majikannya. Tak berapa lama, polisi berhasil menciduk pelaku, DH, yang tak lain petugas keamanan rumah lokasi kejadian.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di Mapolda Jakarta Selatan, Kamis (25/6), mengatakan, peristiwa nahas itu bermula ketika DH ingin meminjam uang kepada anak majikannya, kemarin, Rabu (24/6).
"Motifnya tersangka ingin meminjam uang Rp500 ribu kepada anak Yovita (majikan DH dan Ariani), Angga, untuk bayar hutang ke temannya," kata Krishna.
Karena tidak mendapat pinjaman, DH merasa kesal. Akhirnya pelaku mencuri barang-barang berharga di rumah majikannya itu. Saat mencuri, DH mengetahui aksinya tercium pembantu rumah, Ariani. DH pun membunuhnya Ariani dengan cara ditusuk sebanyak 16 tusukan di perut.
"Lalu dilanjutkan dengan mengikat korban sebanyak 2 kali dengan kain sarung," tutur Khrisna.
Khrisna melanjutkan, selanjutnya DH membakar rumah. Berdasarkan keterangan DH kepada polisi, dirinya membakar rumah untuk menghilangkan jejaknya.
Setelah berhasil melakukan perbuatannya, DH berhasil kabur. Sementara rumah majikannya terbakar. Warga melihat peristiwa kebakaran tersebut. Saat membantu peredaman kebakaran tersebut, warga melihat Ariani telah tewas ditusuk.
Tak berapa lama, polisi segera menelusuri dan mencari jejak pelaku. Tak berapa lama, polisi berhasil menciduk DH di rumah sepupunya.
Pelaku kini mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Dia dijerat Pasal 339 KUHP, pasal 365 KUHP dan pasal 187 KUHP. (gms)
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Ariani di Rumah Sepupunya
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan

Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
