KRL Jogja-Solo Mulai Uji Coba, 6 Juta Penumpang Bakal Terlayani di 2021

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Januari 2021
KRL Jogja-Solo Mulai Uji Coba, 6 Juta Penumpang Bakal Terlayani di 2021

KRL Jogja-Solo mulai diuji coba di Stasion Klaten sampai Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (20/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan uji coba operasional KRL Jogja-Solo mulai tanggal 20 hingga 31 Januari. KRL tersebut bakal menggantikan KA Prambanan Ekspres (Prameks).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan, sesuai rencana operator KRL Jogja-Solo, mulai dilakukan uji coba terlebih dulu secara terbatas selama 12 hari. Setelah itu mulai melayani komersial mulai tanggal 1 Februari.

"KRL Jogja-Solo ini nantinya bakal menggantikan KA Prameks yang selama ini melayani penumpang setiap hari dengan rute Jogja-Solo," ujar Zulfikri dalam diskusi virtual bertema Hadirnya KRL Yogya-Solo, Selasa (19/1) malam.

Baca Juga:

Mulai Dikerjakan November, Jalan Tol Solo-Yogyakarta Ditargetkan Rampung 2022

Dikatakannya, KRL Jogja-Solo ini diprediksi bakal mengangkut 6 juta penumpang pada 2021. Hal ini dikarenakan wilayah Jogja-Solo telah menjadi wilayah aglomerasi dengan jumlah penduduk yang besar, sekitar 10 juta, sehingga membutuhkan angkutan massal yang memadai.

"Kami menjawab kebutuhan masyarakat akan transportasi memadai di wilayah Jogja-Solo dengan menghadirkan KRL," katanya.

Hasil studi kelayakan pembangunan elektrifikasi Jogja-Solo, lanjut Zulfikri, jalur ini didapati peningkatan potensi penumpang yang sangat signifikan. Melihat data tersebut, ia memprediksi adanya potensi penumpang KRL Jogja-Solo sekitar 6 juta.

"Koridor Jogja-Solo tersebar beragam objek wisata sehingga lalu lintas penumpang diprediksi padat," katanya.

Ia berharap, hadirnya KRL Jogja-Solo dapat mendukung pariwisata dengan transportasi umum massal dan ramah lingkungan. Kemudian jalur ini akan dioperasikan dengan kapasitas yang lebih tinggi dari KA Prameks.

"Dengan potensi yang besar, kami prediksi KRL lintas Jogja-Solo akan mengangkut 29 juta penumpang di tahun 2035," kata dia.

 KRL Jogja-Solo mulai diuji coba di Stasion Klaten sampai Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (20/1). (MP/Ismail)
KRL Jogja-Solo mulai diuji coba di Stasion Klaten sampai Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (20/1). (MP/Ismail)

Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti, mengatakan sebagai bagian dari sosialisasi hadirnya KRL di wilayah Jogja-Solo, KCI juga akan mengajak masyarakat naik dan menguji coba KRL Jogja-Solo.

"Biayanya uji coba terbatas penumpang cukup membayar Rp 1 saja. Untuk naik KRL ini harus memiliki tiket seperti KMT (Kartu Multi Trip), kartu-kartu bank, dan Commuter Fay," kata dia.

Wiwik mengatakan, untuk tempat pemberhentian dan naik penumpang, kata dia, dilayani di 11 stasiun, yakni Stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari dan Solo Balapan.

"Frekuensi perjalanannya KRL Jogja-Solo ada 20 perjalanan per hari dengan waktu tempuh 58 menit," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Jalan Tol Layang Akan Dibangun Di Yogyakarta, Ini Lokasinya

#KRL Solo-Yogya #Penumpang KRL #Kereta Rel Listrik (KRL)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Kapasitas Terus Penuh, PT KAI Pesan 23 KRL Anyar dari China dan PT INKA
Bobby mendapat pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar layanan KRL commuter line Jabodetabek diperbaiki dan ditingkatkan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kapasitas Terus Penuh, PT KAI Pesan 23 KRL Anyar dari China dan PT INKA
Indonesia
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Dirut KAI Bobby Rasyidin ungkap fokus Prabowo pada kenyamanan, kebersihan, dan keselamatan transportasi massal, termasuk LRT.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Indonesia
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Kecelakaan terjadi ketika korban nekat menerobos palang pintu rel ganda yang sudah tertutup.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
 Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Indonesia
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Penumpang KRL Commuter Line puncaknya terjadi pada bulan April dengan 90.314 penumpang naik, dan untuk KA Lokal BIAS tertinggi pada bulan Juni sebanyak 19.693 penumpang naik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Indonesia
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
Peringatan HUT TNI diprediksi akan dihadiri 940 ribu orang. Penumpang KRL bisa menggunakan stasiun alternatif, yakni Tanah Abang dan Sawah Besar.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
Bagikan