Kritik Zulhas kepada Jokowi di Sidang Tahunan MPR Hal yang Wajar

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 16 Agustus 2018
Kritik Zulhas kepada Jokowi di Sidang Tahunan MPR Hal yang Wajar

Zulkifli Hasan tengah memberikan pidato politik deklarasi Prabowo-Sandiaga (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas menilai, kritikan Ketua MPR Zulkifli Hasan terhadap kinerja pemerintahan di Sidang Tahunan MPR adalah sesuatu yang normal dan wajar.

Alasannya, penyampaian kritik tersebut berlangsung dalam forum yang pantas sebagai komentar tentang kebijakan publik yang umum tidak mengarah kepada kinerja presiden sebagai pribadi.

"Ya, wajar saja, normal saja, saya kira bukan sesuatu yang luar biasa di di dalam tata krama berpolitik maupun tatakrama penyampaian pendapat atau kritik terhadap kondisi pemerintah saat ini," kata Sirajuddin saat ditemui di Kawasan Guntur, Jakarta Selatan, Kamis (16/8).

Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR di gedung MPR/DPR, Kamis (16/8). Foto: Biro Setpres

Menurutnya, sebagai ketua MPR dia berhak menyampaikan kritik terhadap pemerintah meskipun akan timbul persepsi berbeda dari publik yang menganggap kritikan itu berbau oposan.

"Bahwa nanti ada masyarakat yang menafsirkan bahwa itu kritik dari oposisi incumbent misalnya ya wajar saja," kata dia.

Namun demikian dia meyakini bahwa Zulhas dapat membedakan posisinya sebagai Ketum PAN atau Ketua MPR. Sehingga kritikan yang disampaikan konstruktif bagi Indonesia ke depan.

"Kalau orang melihat posisi pak Zul satu sebagai ketum PAN dan ketua MPR tapi kan kita kembali melihat ini sidang umum MPR maka ketika dia berbicara itu sebagai ketua MPR jadi menurut saya dia punya hak dan kesempatan yang pantas untuk menyampaikan hal seperti itu," tuturnya.

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas. Foto: MP/Fadhli

Dalam sidang tahunan MPR di Gedung Nusantara, Zulkifli membeberkan sejumlah kritikan terhadap pemerintah, khususnya masalah utang negara.

Kritikan itu pun ditanggapi politisi pendukung Jokowi berbau oposan karena diketahui PAN yang dipimpinnya secara resmi telah menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Sandi di Pilpres mendatang. (Fdi)

#Presiden Jokowi #Zulkifli Hasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Untuk mempercepat implementasi Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo memanggil 12 menteri Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Hambalang.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Indonesia
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Koperasi juga dapat membangun gudang penyimpanan jagung dan beras, bahkan berpotensi bekerja sama dengan Bulog
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Indonesia
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Ditargetkan dapat terbentuk sekitar 80.000 Kopdes Merah Putih yang aktif dan sehat di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Indonesia
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 400 triliun untuk membangun 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Bagikan