Kriminolog: Masyarakat Individualistis Suburkan Pelecehan Seksual

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 11 September 2015
Kriminolog: Masyarakat Individualistis Suburkan Pelecehan Seksual

Ilustrasi Kekerasan terhadap Anak (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Hukum - Kasus pelecehan seksual terhadap anak banyak terjadi di Tanah Air. Terakhir, mencuat pelecehan seksual terhadap 26 anak Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kriminolog Amrizal Siagian mengatakan, banyak sisi mengapa orang dewasa melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anak-anak. Salah satunya, karena faktor psikologis pelaku atau beban traumatis karena pernah menonton atau menjadi korban tindakan serupa.

"Pencabulan bisa jadi ke anak kecil, bahkan anaknya sendiri, tetangga atau orang-orang di sekitarnya, dia (pelaku pencabulan) enggak pilih-pilih orang," kata Amrizal ketika dihubungi merahputih.com, di Jakarta, Jumat (11/9).

Banyak cara untuk menghindari tindakan tersebut. Pencegahan tidak cukup dengan pidana hukum. Menurut Amrizal, perlu gerakan di masyarakat yang memandang bahwa perbuatan tersebut merupakan ancaman besar bagi generasi penerus.

Namun upaya di masyarakat terbilang masing minim. Kesadaran masyarakat rendah terhadap ancaman pelecehan terhadap anak. Lalu, sikap individualistis masyarakat akan menumbuhsuburkan kejahatan tersebut.

"Sehingga kita sama-sama peduli, bukan proteksi. Kalau proteksi yang muncul kecurigaan, setiap orang enggak bisa mengukur orang jahat yang mana, yang tidak yang mana, atau yang meyimpang yang mana," tandasnya. (mad)

 

Baca Juga:

Pencabul Anak di Kelapa Gading Diancam 15 Tahun Bui

Warga Tolak Tukang Ojek Pencabul Anak DI Kelapa Gading Kembali

Tukang Ojek Pencabul Anak di Kelapa Gading Dikenal Aktif Kegiatan Keagamaan

Tukang Ojek Pencabul Anak di Kelapa Gading Dikenal Aktif Kegiatan Keagamaan

#Paedofilia #Pelecehan Seksual #Perilaku Seksual #Kelainan Seksual #Tindak Asusila #Kekerasan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Ada catatan pembicaraan terkait ajakan bertemu di hotel oleh terlapor, tetapi pelapor menolak.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Indonesia
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Kegiatan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Olahraga
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Thomas Partey dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan. Ia juga membantah semua tuduhan tersebut. Sebelumnya, ia didakwa atas lima kasus pemerkosaan.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Olahraga
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Bek Real Madrid, Raul Asencio, menghadapi tuntutan 2,5 tahun penjara. Ia diduga terlibat dalam kasus penyebaran video asusila.
Soffi Amira - Senin, 04 Agustus 2025
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Olahraga
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Thomas Partey didakwa atas lima kasus pemerkosaan. Namun, Arsenal enggan berkomentar soal mantan pemainnya itu.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Setelah pesawat mendarat sekitar pukul 23.00 WIB di Terminal Bandara Soetta, pihak maskapai melaporkan kasus itu ke polisi bandara.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Bagikan