KRI Bung Karno-369 Jadi Kebanggaan Keluarga Besar Sukarno

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 02 Juni 2023
KRI Bung Karno-369 Jadi Kebanggaan Keluarga Besar Sukarno

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - TNI Angkatan Laut (AL) memberikan menamai kapal perang Republik Indonesia (KRI) dengan nama Presiden pertama RI Sukarno, yaitu KRI Bung Karno-369.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang juga putri Presiden Sukarno, mengungkapkan bahwa peresmian KRI Bung Karno-369 merupakan sebuah kebanggaan dan kegembiraan bagi dirinya dan keluarga besar.

Pasalnya, Megawati tidak menyangka TNI Angkatan Laut (AL) akan menamai sebuah kapal perang RI dengan nama Bung Karno.

Hal itu diungkapkan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peresmian dan pengukuhan Komandan KRI Bung Karno-369 di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (1/6).

Baca Juga:

Guru Besar Unhan: Buku Geopolitik Soekarno Jadi Referensi Strategis, Taktis, dan Operasional

Hadir pula mendampingi Megawati, Ketua DPR Puan Maharani, beserta keluarga besarnya yakni Guntur Soekarnoputra, Guruh Soekarnoputra, hingga Sukmawati Sukarnoputri. Tampak juga, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan jajaran TNI AL.

Megawati pun menyampaikan rasa bangganya itu dengan suara bergetar.

"Ini sebuah kebanggaan dan kegembiraan, saya sebetulnya tidak menyangka, maksudnya Angkatan Laut akan memberikan nama (KRI) kepada Presiden Pertama Doktor Ir Sukarno," kata Megawati.

"Jadi buat saya dan keluarga besar sebuah kebanggaan," sambung Megawati yang disambut tepuk tangan meriah.

Megawati pun menyampaikan alasannya penamaan KRI Bung Karno-369 sebagai sebuah kebanggaan.

Ketua Dewan Pengarah BRIN ini menceritakan kembali saat Laksamana TNI Yudo Margono sebelum menjadi Panglima TNI sempat mendatangi rumahnya.

Di situ, Yudo Margono bercerita kepada Megawati mengenai kapal perang RI yang tengah dibuat oleh TNI AL. Di mana, kapal itu dibuat langsung oleh anak bangsa.

Yudo menyampaikan kepada Megawati, bahwa nantinya kapal itu akan diberi nama 'Prof. Dr. Ir. Sukarno'. Namun, Megawati pun mengusulkan agar nama kapal itu diberi nama 'Bung Karno'.

"Jadi itu salah satu kebanggaan saya. Lalu ingin diberi nama tadinya mau diberi nama Prof. Dr. Ir. Sukarno. Tapi lalu saya bilang ‘ini sajalah Pak Yudo dengan Bung’ karena Bung itu sebenarnya panggilan ‘saya cerita ini di Lemhanas jadi kalau Bung itu rasanya itu apa ya, sama," ucap Megawati.

"Kalau kita sekarang kan selalu seperti saya disebut presiden kelima, saya suka protes kenapa lho saya ini pernah jadi wapres juga loh. Tapi orang hanya ingatnya saya presiden kelima," lanjut Megawati.

"Nah kalau Bung artinya ya rasanya tidak ada ‘gep’, makanya saya bilang Bung Karno saja dan karena ini sebuah kapal," kata Megawati lagi.

Megawati juga menceritakan alasan nama KRI Bung Karno lebih tepat disematkan dengan kapal perang buatan anak bangsa ini.

Menurut Megawati, Bung Karno merupakan presiden sekaligus sosok yang dekat dengan rakyatnya. Sehingga, dia berharap, KRI Bung Karno ini bisa menjangkau lautan tanah air dan berkeliling bertemu rakyat.

"Imajinasi saya pasti akan ke mana-mana dan menurut saya kan Bung Karno berarti beranjang sana kepada rakyatnya, pikiran saya kan begitu. Mampir sana, mampir sini, mana Bapak saya memang senangnya begitu," ungkap Megawati.

"Jadi beliau memang sangat merakyat," jelasnya.

Baca Juga:

Ketua DPRD DKI Sebut Rumah Indonesia di SEA Games 2023 Sesuai Semangat Bung Karno

Sebagai informasi, penamaan KRI Bung Karno serta momentum delivery kapal tersebut pada tanggal 1 Juni bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Pemilihan nama presiden pertama ini dengan harapan KRI tersebut dapat meneladani kebulatan tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan negara.

Kapal Korvet Bung Karno-369 hadir untuk memperkuat armada TNI AL yang akan dioperasionalkan dalam mendukung pelaksanaan Operasi Militer untuk Perang (OMP), serta mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Selain itu, korvet baru ini akan menggantikan kapal kepresidenan KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.

KRI Bung Karno-369 dibangun oleh produsen pertahanan dalam negeri PT Karimun Anugrah Sejati di Batam, sejak dipesan pada 21 Juni 2022.

KRI tersebut memiliki panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter. Korvet Bung Karno memiliki berat 650 ton dengan anak buah kapal sebanyak 55 orang personel dengan kecepatan jelajah 22 knot serta kecepatan maksimal 24 Knot.

Kapal ini akan dipersenjatai dengan satu Meriam Leonardo 40 mm, dua Senapan Mesin Berat 20 mm, dan dua Peluncur Rudal Permukaan ke Udara.

KRI Bung Karno-369 akan dilengkapi dengan terpedo dan sonar, serta dirancang mampu membawa helikopter Panther dan memiliki helidek yang mirip dengan korvet kelas Bung Tomo. (Pon)

Baca Juga:

Megawati Sebut Tak Logis Bung Karno Dianggap Berkolaborasi dengan PKI

#Sukarno #Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Megawati menjadi satu-satunya mantan presiden dan wakil presiden Indonesia yang tidak menghadiri acara yang diisi pembacaan pidato kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto,
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Indonesia
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan karena hubungan yang kurang harmonis dengab Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Indonesia
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomiembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Indonesia
Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Joko Widodo), Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla serta Wakil Presiden ke-11 RI Boediono hadir di acara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP
Indonesia
Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri belum nampak kehadirannya. Nama Presiden Megawati disebut oleh Ketua MPR yang jadi pimpinan sidang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
Bagikan