Pemilu 2019

KPU Tetapkan DPTHP Pemilu 2019 Berjumlah 190.779.969 Pemilih

Eddy FloEddy Flo - Senin, 08 April 2019
 KPU Tetapkan DPTHP Pemilu 2019 Berjumlah 190.779.969 Pemilih

Ketua KPU Arief Budiman menjawab pertanyaan wartawan terkait DPT Pemilu 2019 (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ketiga untuk Pemilu 2019 yakni sebanyak 190.779.969 pemilih.

Jumlah ini bertambah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi terkait penambahan TPS.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan jumlah DPT tersebut mengalami penambahan sebanyak 9.640 pemilih. Menurutnya, perubahan jumlah DPT ini terjadi berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa KPU dapat membangun TPS tambahan yang mengacu pada data DPT.

"DPTHP 3 atau DPT pasca putusan MK ini mengalami penambahan sebanyak 9.640 pemilih dibanding DPTHP 2, sebab daftar pemilih khusus berubah menjadi DPT," kata Arief saat rapat Pleno penetapan DPTHP 3 di Kantor KPU Jalan Iman Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4).

Rekapitulasi daftar pemilih pada Pemilu 2019
KPU mengelar rapat rekapitulasi daftar pemilih Pemilu 2019 (Foto: MP/Asropih)

Penambahan jumlah pemilih itu berimbas pada penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebesar 676 TPS, dengan rincian 46 TPS karena penambahan 9.640 DPT dan 630 TPS lagi diperuntukkan bagi daftar pemilih tambahan (DPTb).

BACA JUGA: Sri Sultan HB X Kepada Prabowo: Jaga NKRI dan Pancasila

Prabowo Buka Kampanye di Yogyakarta dengan Mengutip Pidato Bung Karno

KPU Pastikan Tidak Ada Kejadian Luar Biasa Jelang Pemilu 2019

"DPTb ini dikelompokkan jadi dua, yang pertama pemilih di lapas, jumlahnya 295 TPS dengan 52.239 pemilih," ujarnya.

Disamping itu juga, Arief Budiman menuturkan, dari total 190.779.969 pemilih itu terdiri dari jumlah pemilih laki-laki 95.373.698 jiwa, sementara perempuan tercatat sebesar 95.406.271 pemilih.

Adapun hasil DPTHP ketiga total jumlah TPS di dalam negeri menjadi 810.176 TPS dari sebelumnya di DPTHP 2 berjumlah 809.500 TPS.

Kemudian untuk pemilih non lapas atau masyarakat yang pindah domisili atau bekerja di luar daerah tercatat membutuhkan 335 TPS bagi 87.680 pemilih.(Asp)

#Arief Budiman #DPT Pemilu 2019 #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Eks Ketua KPU Jadi Saksi Sidang Hasto Hari Ini
Eks Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman jadi saksi dalam sidang Hasto.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 April 2025
Eks Ketua KPU Jadi Saksi Sidang Hasto Hari Ini
Indonesia
Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto, Eks Ketua KPU: Keterangan Saya Sama seperti 5 Tahun Lalu
Arief Budiman rampung diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (15/1).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Januari 2025
Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto, Eks Ketua KPU: Keterangan Saya Sama seperti 5 Tahun Lalu
Indonesia
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa partainya sudah sangat solid menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meskipun dihantam isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Mula Akmal - Kamis, 10 Agustus 2023
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Indonesia
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
PAN secara terang-terangan mendoakan Prabowo agar dapat memenangi Pilpres 2024.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Indonesia
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merupakan angin segar bagi politik tanah air.
Mula Akmal - Senin, 12 Juni 2023
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Indonesia
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Jokowi menambahkan terkait cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan segera diputuskan dan dideklarasikan PDIP.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 April 2023
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Indonesia
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Partai Prima mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat adalah untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024
Zulfikar Sy - Rabu, 08 Maret 2023
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Indonesia
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Baru diungkap di hadapan awak media, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah ditawari untuk ikut menjadi calon wakil presiden (cawapres) hingga dua kali saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Mula Akmal - Jumat, 07 Oktober 2022
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Bagikan