Pilpres 2019

Prabowo Buka Kampanye di Yogyakarta dengan Mengutip Pidato Bung Karno

Eddy FloEddy Flo - Senin, 08 April 2019
 Prabowo Buka Kampanye di Yogyakarta dengan Mengutip Pidato Bung Karno

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Calon Presiden Prabowo Subianto mengawali kampanye terbukanya di hadapan ribuan rakyat Yogyakarta dengan mengutip pidato Bung Karno di depan Pengadilan Belanda pada tahun 1930.

Kutipan pidato Bung Karno tersebut mengingatkan bahwa sebuah perlawanan lahir bukan dari provokasi orang-orang intelektual, melainkan dari penderitaan rakyat yang dirasakan.

"Saudara-saudara, saya ingin buka pidato saya dengan mengutip pidatonya Bung Karno di depan Pengadilan Belanda tahun 1930, dengarkan inilah kutipan pidatonya, 'Pergerakan pemberontakan dan lain sebagainya lahir bukan karena hasutan kaum intelektual, pergerakan lahir adalah alamiah karena penderitaan rakyat yang tak tertahankan'," kata Prabowo dihadapan ribuan masyarakat Yogyakarta saat mengawali pidato kampanyenya di Lapangan Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4).

Prabowo menjelaskan bahwa saat ini kondisi negara sangat memprihatinkan. Sebab, para penguasa dan elit di Jakarta sudah tidak lagi memikirkan rakyat. Sehingga, kehidupan bangsa Indonesia jauh dari cita-cita para pendiri bangsa yang berjuang untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Massa pendukung Prabowo di Yogyakarta
Suasana kampanye terbuka capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Yogyakarta (Foto: BPN Prabowo-Sandi)

"Saudara saudara sekalian, saudara saudara hadir disini berdiri himpit-himpitan, saudara jalan kali dari tempat yang jauh, saudara kesini karena saudara sudah mengerti dan paham bahwa negara kita dalam keadaan tidak benar. Emak emak tahu bahwa negara ini sedang sakit dan terjadi ketidak ladilan yang sangat parah di republik ini," paparnya.

"Kondisi Republik saat ini tidak seperti yang dicita-citakan Bung Kanor, Bung Hatta, KH Ahmad Dahlan, KH Hashim Asy'ari. Bukan ini. Segelintir orang menguasai kekayaan ratusan juta rakyat Indonesia. Ibu pertiwi sedang si perkosa, elit di Jakarta seenaknya saja merusak bangsa ini," ungkap Prabowo menambahkan.

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu menjelaskan bahwa saat ini rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi oleh penguasa yang memerintah negeri ini. Karena itu ia mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Yogyakarta untuk bersama-sama memilih calon presiden yang bisa menghentikan kondisi bangsa yang memprihatinkan saat ini. Dengan begitu, kehidupan rakyat Indonesia yang adil dan sejahtera seperti apa yang di cita-citakan oleh para pendiri bangsa bisa terwujud.

"Masalahnya kekayaan Indonesia di rampok dan di curi, kita harus memilih pemerintah yang bisa menghentikan perampokan ini. Nanti tgl 17 april saudara saudara harus membuat sejarah untuk Indonesia. Jika saudara saudara mencoblos 02 bukan untuk Prabowo-Sandi, tapi untuk anak cucu mu. Hei pemuda pemudi kau coblos 02 untuk orang tua mu, sehingga orang tua mu tidak lagi dalam kesulitan," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut capres nomor urut 02 ini juga tak lupa mengucapkan rasa hormat dan terimakasihnya kepada rakyat Yogyakarta yang telah menerima dan menyambutnya dengan baik. Hal tersebut menurutnya telah membuktikan bahwa rakyat Yogyakarta menginginkan perubahan untuk hidup yang lebih baik.

"Alhamdulillah kita bisa berkumpul di stadion kridosono dalam keadaan sehat. Saya prabowo Subianto Calon Presiden Republik Indonesia saya mengucapkan terimakasih atas sambutan saudara saudara pada siang hari ini. Saya ucapkan terimakasih saudara datang dari tempat yang jauh dan berdiri berjam jam, ini membuktikan bahwa kita semua menginginkan perubahan di negeri kita," tandasnya.(Pon)

#Prabowo Subianto #Sandiaga Uno #Pilpres 2019 #Kampanye Akbar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Indonesia
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Ferry Juliantono baru saja dilantik menjadi Menteri Koperasi. Ia menggantikan posisi Budi Arie. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Indonesia
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri dan membentuk satu kementerian baru
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Bagikan