KPU Tetapkan 1818 Caleg Masuk DCT DPRD DKI


KPU DKI Jakarta. (Foto:MP/Asropih)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menetapkan daftar calon tetap (DCT) Anggota DPRD DKI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Ada sebanyak 1818 yang masuk DCT berasal dari 18 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu.
"Kita sudah tetapkan 1818 daftar calon tetap dari 18 partai politik yang sudah kami tetapkan hari ini dalam daftar calon tetap anggota DPRD provinsi," kata Anggota KPU DKI Bidang Teknis Penyelenggara Pemilu Dody Wijaya di kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
Baca Juga:
Dari 1818 yang masuk DCT, mereka terdiri dari 1167 atau 64 persen laki-laki dan 651 atau 36 persen keikut sertaan perempuan.
Kemudian dari sisi usia KPU DKI menyamput baik lantaran keikut sertaan kaum muda cukup tinggi maju dalam Pileg 2024.
"Usia 21 sampai 30 ada 201 orang atau 11 persen. Usia 31 sampai 40 ada 379 orang atau 21 persen. Sehingga ditotal kalau usia 21 sampai 40 tahun kurang lebih 33 persen," paparnya.
"Sedangkan usia 41 sampai 50 tahun 643 orang atau 35 persen. Usai 51 sampai 60 ada 27 persen dan di atas usia 60 ada 109 orang atau hanya 6 persen," sambungnya.
Baca Juga:
Untuk tingkat pendidikan para calon legislatif DPRD DKI ini, 976 orang mencantumkan pendidikan SLTA atau SMA sederajat atau kurang lebih 53,7 persen, pendidikan D3 17 orang atau 0,9 persen, S1 strata 1 ada 157 orang atau 27,9 persen, S2 berjumlah 311 orang atau 17,1 persen, untuk S3 0,4 persen atau 7 orang.
Profil berdasarkan profesi lebih banyak adalah mencantu pekerjaan swasta atau wiraswasta atau juga lainnya sebanyak 90 persen.
Lanjut Dody, ada juga dari mereka Kartu Tanda Penduduk (KTPnya) mencantumkan pekerjaan ASN. Kendati begitu, mereka yang bersangkutan sudah melakukan pengunduran diri.
"Kemudian ada yang mantan anggota DPRD anggota DPRD provinsi ada 86 orang yang mencantumkan profil pekerjaan sebagai anggota DPD provinsi," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Catat, Ingat Ini Nama Caleg DPRD dan DPD eks Koruptor yang Masuk DCT!
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun

RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi

Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok

Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
