KPU Sebut Tak Patut Grace Natalie dan Isyana Datangi Moderator di Sela Debat Capres
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (tengah) saat Kopi Darat Nasional (Kopdarnas), Selasa (22/8/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)
MerahPutih.com - Aksi tak biasa dilakukan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang mendatangi moderator debat saat jeda iklan. Acara debat sendiri digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1) malam.
Tak pelak, momen Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka itu menjadi bahan pertanyaan publik apakah hal itu diperbolehkan atau tidak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca Juga:
Grace Natalie Nilai Kader PSI Mundur sebagai Langkah Gegabah
KPU pusat pun beri tanggapan. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyayangkan aksi dua elit kader PSI tersebut. Menurutnya, tidak pantas salah satu pendukung Capres-Cawapres menghampiri moderator.
Ia berpandangan, perilaku Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka tersebut akan menimbulkan penilaian yang kurang baik ke publik.
"Tapi dalam pandangan kami walaupun dari mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif karena kan gak tau ya," kata Hasyim di Istora Senayan, pada Minggu (7/1) malam.
Kendati begitu, kata Hasyim, KPU pusat tak mengetahui apa yang dikatakan kedua politikus tersebut kepada moderator.
Baca Juga:
Prabowo Kunjungi PSI, Grace Natalie: Tanda Dukungan Jokowi Semakin Terlihat
"Taunya cuma mendatangi di situ ngomong apa, kan kita gak tau, jadi butuh klarifikasi saat evaluasi," ucapnya.
Sementara itu, Grace Natalie beri klarifikasi atas aksinya tersebut. Ia menghampiri moderator debat karena ingin menanyakan aturan tentang sikap para pendukung yang hadir di lokasi.
Pasalnya, ada pendukung yang mengacungkan jari tanda paslon yang didukung tiap kali Capres bicara. Pendukung itu pun berada di belakang moderator, sehingga terlihat langsung oleh Capres yang sedang bicara.
"Pendukung salah satu paslon yang pakai jaket hijau syal merah putih mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi berkali kali di saat ada paslon yang menjawab. Apakah ini dibolehkan, mengingat konsentrasi para paslon bisa terganggu? Hal inilah yang saya & Isyana tanyakan ke moderator saat jeda iklan," tulis Grace Natalie lewat akun X miliknya, Minggu (7/1). (Asp)
Baca Juga:
Usai Bertemu Gibran, Grace PSI: Saya Yakin Kaesang Maju Pilkada Depok
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026