KPU Catat Pemilih Milenial di Solo Capai 32,36 Persen

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat jumlah pemilih milenial pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Solo, Jawa Tengah, mencapai 32,36 persen.

Komisioner KPU Solo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Kajad Parmuji Joko Waskito mengatakan, pihaknya elah menetapkan jumlah DPT untuk wilayah Solo sebanyak 439.009 orang pemilih.

Baca Juga

Warga Sudah Bisa Cek DPT di Kantor Kelurahan

Untuk perinciannya, pemilih muda atau milenial kelahiran 1982-1996 sebanyak 137.673 orang atau 32,36 persen. Disusul di posisi kedua dari generasi X (Kelahiran 1965 -1980) berjumlah 128.466 orang atau 29,26 persen.

"Di posisi ketiga diisi Generasi Z (Kelahiran 1997-2007) dengan jumlah 90.160 pemilih atau 20,54 persen," kata Kajad, Senin (10/7)

Dia mengatakan dua posisi terbawah ada Generasi Baby Boomer (kelahiran 1946-1964) berjumlah 74.819 orang atau 17,04 persen dan generasi Preboomer (kelahiran di bawah tahun 1945) sejumlah 7891 orang atau 1,8 persen

"Meski generasi milenial mendominasi DPT pemilu 2024, mereka rentan tidak menggunakan hak pilihnya. Itu mengacu pada Pemilu 2019," kata dia.

Baca Juga

Capai 56 Persen dari DPT, Generasi Muda Mesti Awasi Pemilu 2024

Kajad mengatakan, pengalaman 2014 dan 2019, dari sekitar 400.000 pemilih, tingkat partisipasinya masih berada pada angka 70 persen. Berarti sekitar 100.000 orang tidak menggunakan hak pilih.

"Setelah kita klasifikasikan lagi, ternyata yang mendominasi (tak menggunakan hak pilihnya) juga dari generasi milenial dan Generasi X. Karena mereka ini rata-rata usia pekerja, kadang lupa atau tidak sempat menggunakan hak suara karena sibuk bekerja," papar dia

Dia menambahkan, agar hal itu tidak terulang lagi pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait mekanisme pindah TPS ini dilokasi tempat kerja. Dengan surat pindah lokasi nyoblos, maka bisa tetap gunakan hak pilihnya.

"Partisipasi pemilih yang perlu ditingkatkan dari kalangan pemilih pemula atau yang memiliki rentan umur 17-21 tahun tercatat ada 36.103 pemilih. Kita genjot sosialisasi ini," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

DPR Minta KPU-Kemendagri Tindak Lanjuti Temuan 4 Juta DPT Tanpa E-KTP