Pilpres 2019

KPU Bantah Terburu-Buru Dalam Menetapkan Perolehan Suara Pilpres 2019

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 Mei 2019
 KPU Bantah Terburu-Buru Dalam Menetapkan Perolehan Suara Pilpres 2019

Komisioner KPU, Viryan Azis. (Antara Foto/Syaiful Hakim)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) rencananya akan menetapkan perolehan suara Pilpres 2019 pada Sabtu (25/5). Namun menurut komisioner KPU Viryan Azis, pihaknya tidak akan terburu-buru dalam menetapkan perolehan suara.

Hal ini dikatakan Viryan menanggapi pernyataan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yang menilai kalau penetapan hasil pemilu pada Selasa dini hari pukul 01.46 WIB cenderung dipaksakan.

“Itu bukanlah sesuatu yang sifatnya terburu-buru atau sesuatu yang dipaksakan. Namun itu proses yang berjalan secara alamiah dan kegiatan tersebut dilakukan secara berjenjang,” kata Viryan di Jakarta, Selasa (21/5).

Dia mencontohkan, sejak di TPS, kemudian kecamatan, hingga kabupaten/kota kemudian provinsi, rekapitulasi memang tak ada jeda.

Rapat Pleno KPU terkait Pemilu 2019
Rapat pleno rekapitulasi Pemilu 2019 tingkat nasional oleh KPU (Foto: antaranews)

Di Kalimantan Barat, Banten, atau Jawa Tengah misalnya, rata-rata rekapitulasi selesai kurang lebih pada waktu dini hari.

“Maknanya, hal tersebut dalam konteks rekap dan penetapan hasil pemilu, itu hal yang wajar karena sudah berjalan dari bawah mekanisme itu. Kemudian, kenapa langsung ditetapkan? bunyi PKPI tahapan program dan jadwal, itu bunyinya, rekap dan penetapan hasil penghitungan suara. Jadi dia satu kesatuan. Jadi ini untuk menjawab ya, mungkin banyak yang kaget ya,” ucap dia.

Sementara jadwal awal yakni tanggal 22 Mei adalah batas akhir pengumuman hasil rekapitulasi. Jika ternyata hasilnya bisa selesai lebih dini maka tak jadi masalah dan justru dinilai lebih baik.

"Kalau nanti selesainya pas tanggal 22 Mei tengah malam, itu nanti bsa dilihatnya lain lagi. Prinsipnya, KPU sudah selesaikan pekerjaan ini dan itu bukan sesuatu yang terburu buru,” ucap dia.

Viryan Azis sebagaimana dilansir Antara memaparkan proses rekapitulasi yang disaksikan oleh seluruh kandidat. Meski alot misalnya, Papua sebagai provinsi terakhir yang diplenokan tetap diberikan kesempatan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang jadi keberatan kontestan.

“Semua enggak ada yang mau cepat selesai. Kita sama-sama menyaksikan rapat pleno, misalnya rapat terakhir papua itu semua diberi kesempatan dan konsisten tidak ada ingin cepat-cepat selesai. Itu biasa saja mengalir. Karena sudah selesai apa lagi yang mau ditunggu?,” tandas Viryan Azis.(*)

#Komisi Pemilihan Umum #Pilpres 2019 #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Afifuddin mengaku telah membatasi jumlah pemilih di setiap TPS untuk meminimalkan korban
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Indonesia
KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
Idealnya, ada jeda waktu antara satu setengah hingga dua tahun
Angga Yudha Pratama - Rabu, 14 Mei 2025
KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
Indonesia
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Baik dari sisi hukum dan teknis penyelenggaraan, serta konsekuensi anggarannya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Indonesia
DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025
Syarat pilkada ulang digelar bila calon tunggal tidak mendapatkan suara lebih dari 50 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025
ShowBiz
Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'
Film Tepatilah Janji akan tayang terbatas di bioskop-bioskop tanah air, serta beberapa televisi nasional dan OTT.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Agustus 2024
Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'
Indonesia
DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Mengenai pihak-pihak yang akan dipanggil sebagai pihak terkait pada prinsipnya adalah mereka yang relevan dan dibutuhkan keterangannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Indonesia
Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik
Hal itu dikatakan Hasyim usai menjalani sidang perdana kasus dugaan asusila pada Rabu (22/5)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik
Indonesia
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan melakukan pengawalan dari awal hingga selesai. Besoknya, surat suara itu bakal dihitung bersamaan dengan hasil PSU dari metode TPS.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Maret 2024
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret
Indonesia
Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK
Yang bersangkutan saat ini telah hadir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Februari 2024
Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
Data Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Bisa Dilihat Publik
Aplikasi Sirekap ini terdiri dari dua jenis, yaitu Sirekap mobile dan web
Angga Yudha Pratama - Minggu, 11 Februari 2024
Data Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Bisa Dilihat Publik
Bagikan