KPU Ajak Dua Kubu Paslon Geladi Bersih di Lokasi Debat Perdana


Komisioner KPU Wahyu Setiawan. (Foto: kpu.go.id)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat perdana pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/1) malam. KPU pun telah melakukan geladi bersih pada pukul 09.00 WIB di Hotel Bidakara.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan geladi bersih sebagai finalisasi persiapan debat nanti malam yang melibatkan semua pihak.
"Kami melibatkan semua. Baik pihak hotel, media penyelenggara, TNI, Polri, Paspampres, juga Tim Kampanye Nasional, dan Badan Pemenangan Nasioal," kata Wahyu di Jakarta, Kamis (17/1).
KPU menyediakan undangan kepada 500 orang. Rinciannya, 100 orang untuk pendukung pasangan calon Jokowi - Ma'ruf, 100 orang pendukung Prabowo - Sandi, dan 300 orang undangan dari KPU.

"Sebanyak 300 orang itu menggambarkan ragam tokoh di indonesia dengan berbagai latar belakang. Kita mengundang mantan presiden dan mantan wapres, akademisi, duta besar negara sahabat, budayawan, tokoh agama, tokoh masyarakt, serta tokoh pemuda," tutur dia.
KPU menyadari, kapasitas di ruang debat hanya mampu menampung 500 tamu undangan. Karena itu, Wahyu mengatakan pihaknya telah mempersiapkan dua tempat bagi para pendukung tiap paslon bisa nonton bareng melalui layar lebar.
"Dua tempat yang dimaksud di luar hotel Bidakara, tetapi masih dalam area hotel. Dua tempat itu kita bermaksud untuk memisahkan pendukung 01 dan pendukung 02, agar dapat tercipta suasana yang kondusif, aman, tertib, dan terhindarkan dari hal yang tidak kita inginkan," tandasnya.
Perlu diketahui, debat yang dimoderatori oleh Ira Koesno dan Imam Priyono itu akan diisi enam segmen. Segmen pertama penyampaian visi misi kandidat. Segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari para pakar.
Segmen keempat dan kelima adalah debat antar kandidat dengan pertanyaan yang diajukan masing-masing paslon. Sementara yang terakhir closing statement dari masing-masing paslon. (Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019

KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025

Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'

DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari

Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret

Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK

Data Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Bisa Dilihat Publik
