KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Ada di Deputi Pencegahan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Oktober 2024
KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Ada di Deputi Pencegahan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan persoalan yang berkaitan dengan dugaan gratifikasi jet pribadi anak Presdien Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep ditangani Deputi Pencegahan.

Menurut Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, hal itu menjadi tugas bagi Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

“Ini berkali-kali akan saya sampaikan bahwa untuk gratifikasi itu adanya di kedeputian deputi pencegahan. Ada di deputi pencegahan,” kata Asep dikutip Rabu (9/10).

Baca juga:

DPP IMM Apresiasi Kaesang Usai Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi ke KPK

Asep menegaskan koprsnya tidak mengurus persoalan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut. Ia meminta semua pihak menunggu pengumuman dari Pahala atau pimpinan KPK.

“Itu di luar kedeputian penindakan dan eksekusi. Jadi, kita tunggu nanti pak pahala kayaknya mungkin atau juga pimpinan nanti akan menyampaikan hal tersebut,” tuturnya.

Baca juga:

Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Pengamat Tantang Keberanian KPK

Ia lantas meminta awak media bertanya kepada salah satu pimpinan KPK, yakni Nurul Ghufron. Sebab, ia tak mendapat informasi soal perkara Kaesang.

“Tadi seharusnya ditanyakan ke pak Ghufron. Karena saya tidak dapat informasi kalo di kedeputian penindakan dan eksekusi,” kata dia.

Baca juga:

Dalih KPK tak Kunjung Ungkap Hasil Analisa Jet Pribadi Kaesang

Sebelumnya, KPK mengaku sudah merapatkan hasil analisis dugaan gratifikasi Kaesang. Hal itu diakui Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.

“Untuk rapat pimpinan terkait hal tersebut informasinya sudah dilakukan,” ujar Tessa.

Meski demikian, ia enggan memberikan informasi detail terkait hasil analisa KPK. Menurutnya, saat ini berkas administrasi dugaan gratifikasi itu tengah diproses.

“Prosesnya masih administratif kalau itu sudah selesai kita tunggu pengumumannya yang harapannya tidak lama,” tuturnya. (Pon)

#Jet Pribadi #Kaesang Pangarep #KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Mereka yang ditangkap dalam operasi senyap tersebut saat ini diperiksa intensif oleh tim penyidik di markas antirasuah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menambah daftar pejabat negara yang terjaring operasi senyap lembaga antirasuah sepanjang tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
Bupati Lampung Tengah di markas antirasuah pada pukul 20.18 WIB, setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penindakan KPK.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
Indonesia
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Anggota Komisi III DPR RI Soedeson Tandra apresiasi KPK, Kejagung, dan Polri. Ia beri catatan soal kriminalisasi bisnis dan implementasi KUHAP baru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Indonesia
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Aktivitas ilegal pembalakan hutan disinyalir menjadi faktor utama penyebab bencana banjir besar Aceh dan Sumater dalam beberapa waktu terakhir.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Indonesia
Deputi KPK Diterjunkan Kawal Donasi & Anggaran Bencana Sumatera Biar Tidak Dikorupsi
Banyaknya kementerian dan lembaga yang membuka ruang donasi masyarakat untuk bencana alam di tiga provinsi itu menjadi alasan KPK turun tangan.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Deputi KPK Diterjunkan Kawal Donasi & Anggaran Bencana Sumatera Biar Tidak Dikorupsi
Indonesia
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Per 28 Agustus 2025, KPK menyatakan bahwa penyidikan kasus digitalisasi SPBU telah memasuki tahap akhir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Indonesia
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Tim itu merupakan bagian dari penelusuran KPK atas kasus dugaan korupsi kuota tambahan haji di Kementerian Agama.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Indonesia
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Masa pencegahan Gus Yaqut dkk berlaku enam bulan, sejak 11 Agustus 2025 hingga 11 Februari 2026
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Bagikan