KPK Sita Sejumlah Bukti Pencucian Uang dari Rumah Adik SYL

rumah sitaan milik mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/5/2024). . ANTARA FOTO/Hasrul
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah barang bukti yang diduga terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Penyitaan berdasarkan hasil penggeledahan rumah adik SYL, Andi Tenri yang terletak terletak di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Diperoleh antara lain berupa dokumen dan barang elektronik yang dapat mengungkap perbuatan dari tersangka SYL," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (18/5).
Baca juga:
Adapun barang bukti yang disita terdiri dari sejumlah dokumen dan barang elektronik yang seluruhnya akan dianalisis lebih jauh oleh penyidik.
"Analisis lanjutan segera dilakukan untuk dijadikan sebagai barang bukti dalam berkas perkara penyidikan," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa tim penyidik KPK menggeledah rumah Andi Tenri Angka di Jalan Letjen Hertasning, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rapppocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/5).
Baca juga:
Penggeledahan ini terkait penyidikan kasus TPPU yang menjerat SYL. KPK pun telah menyita rumah mewah senilai Rp 4,5 miliar milik SYL di Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (16/5).
KPK juga telah menyita Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam milik SYL yang disembunyikan di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. KPK memastikan bakal terus menelusuri aset-aset milik SYL yang diduga hasil korupsi. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
