KPK Sita Deposito Rp 22 Miliar dan Uang Rp 40 Miliar di Kasus Korupsi PT PP


Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi di Badan Usaha Milik Negaras PT Pembangunan Perumahan atau PT PP (PTPP). Dalam mengusut kasus itu, lembaga antirasuah menyita uang Rp 62 miliar.
Jubir KPK Tessa Mahardhika mengatakan, uang yang disita berbentuk deposito senilai Rp 22 miliar serta uang tunai senilai Rp 40 miliar yang tersimpan di brankas.
"Penyidik menyampaikan telah dilakukan penyitaan, pertama bentuknya deposito itu totalnya sebesar Rp 22 miliar. Berikutnya ada uang yang ditemukan di dalam brankas, jumlah totalnya sebesar kurang lebih Rp 40 miliar," kata Tessa dikutip, Sabtu (4/1).
Tessa belum membeberkan soal pecahan uang yang disita tim penyidik KPK. Ia juga belum mengungkap asal uang yang disita.
Baca juga:
Kader PSI Tak Heran Adanya Kasus Korupsi di Disbud DKI
"Bentuk uangnya apakah rupiah atau valuta asing ini belum tersampaikan dari penyidik kepada saya," ucapnya.
KPK sedang mengusut dugaan korupsi terkait proyek di Divisi Engineering Procurement Construction (EPC) tahun 2022 sampai 2023. Adapun kasus korupsi ini ditaksir merugikan keuangan negara sekitar Rp 80 miliar.
KPK telah menerbitkan surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) kasus ini pada 9 Desember 2024 lalu.
Seiring dengan peningkatan penanganan perkara ke tahap penyidikan, KPK telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Namun, KPK masih menutup rapat identitas kedua orang tersebut.
Dalam mengusut kasus ini, KPK juga telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri pada 11 Desember 2024. Pencegahan terhadap dua orang berinisial DM dan HNN ini berlaku untuk enam bulan ke depan. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

Immanuel Ebenezer Cuci Tangan soal 'Sultan Kemnaker' hingga Sebut 3 Mobil Dibawa Anaknya
