KPK Sebut Keterangan Cak Imin Penting untuk Penyidikan Korupsi di Kemnaker
Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar memberikan sambutan pada pidato kebudayaan, di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (11/8/2023). ANTARA/Fauzi Lamboka
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal memeriksa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan, Selasa (5/9).
Sebab, bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Anies Baswedan tersebut tengah menghadiri agenda lain di Kalimantan Selatan. Oleh karena itu pemeriksaan Cak Imin bakal dijadwalkan ulang pekan depan.
Baca Juga
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan keterangan Cak Imin penting dalam proses pengusutan kasus dugaan korupsi di Kemnaker. Sebab, perkara rasuah tersebut terjadi pada 2012 saat Cak Imin menjabat Menteri Tenaga Kerja (Menaker).
"Setiap perkara yang naik pada proses penyidikan sudah ada tersangkanya. Oleh karena itu, untuk memperjelas perbuatan dari para tersangka, tentu kebutuhan untuk memanggil seseorang sebagai saksi sangat dibutuhkan," kata Ali di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/9).
Baca Juga
Bakal Usut Dugaan Korupsi Kemnaker Era Cak Imin, KPK: Tidak Ada Muatan Politis
Namun, Ali belum membeberkan seberapa jauh pengetahuan Cak Imin terkait kasus korupsi itu. Termasuk nilai kerugian negara akibat kasus tersebut.
Juru bicara berlatar belakang jaksa ini hanya menegaskan KPK hanya bisa menangani kasus yang ada kerugian keuangan negara di atas Rp1 miliar.
“Namun sebagai gambarannya, kewenangan KPK itu yang pasti dapat menangani keuangan negara setidaknya Rp 1 miliar lebih. Kalau kurang bukan kewenangan kami,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan