KPK Periksa Anak Buah Cak Imin di PKB Terkait Kasus Korupsi Kemenaker
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Reyna Usman, anak buah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Reyna diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali ini telah memenuhi panggilan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK.
Baca Juga:
Usut Dugaan Korupsi Kemenaker Era Cak Imin, KPK Bantah Berpolitik
"Saat ini masih menjalani pemeriksaan tim penyidik," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (4/9).
Belum diketahui apa yang akan digali penyidik dalam pemeriksaan terhadap Reyna. Namun, tim penyidik KPK sebelumnya telah menggeledah rumah Reyna di Jalan Merdeka/Jalan Taki Niode IPILO Gorontalo pada Selasa (30/8).
Dalam kasus ini, KPK dikabarkan telah menetapkan tiga tersangka. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga tersangka itu yakni, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Kemenaker, I Nyoman Darmanta; Direktur PT Adi Inti Mandiri, Kurnia; dan Reyna Usman.
Baca Juga:
KPK Segera Rampungkan Kasus Dugaan Korupsi Dana Operasional Lukas Enembe
Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur sebelumnya membenarkan jika proyek pengadaan sistem proteksi TKI terjadi pada 2012. Lembaga antikorupsi tak menutup kemungkinan memanggil dan memeriksa Menaker pada saat itu.
Kemenaker saat itu dikomandoi oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ketua Umum PKB itu diketahui menjabat sebagai Menaker periode 2009-2014 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Pon)
Baca Juga:
KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi PT Taspen, Mantan Istri Dirut Dipanggil
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor