KPK Pamerkan Barang Bukti OTT Kasus Suap Pembangunan RSUD Kolaka Timur
Merahputih.com - Petugas KPK menunjukkan barang bukti sejumlah uang dan handphone dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Timur Sulawesi Tenggara dalam Konferensi Pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Sabtu (9/8/2025).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.Status tersangka tersebut disematkan KPK setelah memeriksa secara intensif Abdul Azis yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (7/8/2025) lalu.
Empat tersangka lain yaitu Andi Lukman Hakim selaku PIC Kementerian Kesehatan untuk Pembangunan RSUD; Ageng Dermanto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pembangunan RSUD di Kolaka Timur; Deddy Karnady yang merupakan perwakilan dari PT Pilar Cerdas Putra (PCP); dan Arif Rahman selaku KSO PT PCP.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan proyek itu dalam pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, dengan nilai anggaran sebesar Rp126,3 miliar. Di mana, RSUD Kolaka Timur merupakan bagian dari program prioritas nasional.
KPK Memamerkan barang bukti Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kasus suap pembangunan RSUD Kolaka Timur sebesar 200 Juta dan satu buah handphone. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
60 Laporan Harta Kekayaan Pejabat Terindikasi Dari Korupsi
Grup WA 'Mas Menteri Core' Bakal Dibongkar! Nadiem Makarim Siap Buka-bukaan Chat Rahasia di Persidangan
KPK Geledah Kantor Bupati Bekasi, Sita 49 Dokumen dan 5 Barang Bukti Elektronik
Kejaksaan Ingin Bersih-Bersih, Minta Masyrakat Laporkan Jaksa Bermasalah
KPK Tahan Kasi Datun Kejari HSU, Sempat Melawan dan Kabur saat OTT
KPK Lakukan 11 OTT, Tetapkan 118 Tersangka, dan Pulihkan Aset Negara Rp 1,53 Triliun Sepanjang 2025, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
KPK Bawa Duit Rp 400 Juta Dari Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Riau, Ada Dolar Singapura
Kejagung Pecat Kajari Huku Sungai Utara dan 3 Anak Buahnya Setelah Terjaring OTT KPK
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
45 Jaksa Ditangkap Diduga Korupsi, ICW Soroti Kinerja Jaksa Agung