KPK Minta Masyarakat Waspada, Ada Penipu Catut Nama Deputi Penindakan dan Eksekusi
Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat mewaspadai aksi penipu yang mencatut nama Rudi Setiawan selaku Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK dengan modus meminta sejumlah uang melalui transfer bank.
“Kami mendapatkan informasi adanya penipuan dengan modus transfer sejumlah uang kepada oknum yang mengatasnamakan ataupun pihak-pihak yang mengaku sebagai pihak perantara Rudi Setiawan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (14/3).
Baca juga:
KPU Segera Boyong Hasil Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur ke Jakarta
Ali mengungkapkan penipu menggunakan nomor telepon seluler dengan memajang foto profil Rudi Setiawan. Kemudian, rekening bank yang digunakan untuk menampung dana terdeteksi beralamat di Sumatera Utara.
Atas temuan tersebut, lanjut Ali, KPK secara tegas meminta penipu untuk segera menghentikan aksi kriminalnya. Dia juga meminta masyarakat yang mengetahui aksi penipuan tersebut untuk melapor ke KPK ataupun aparat penegak hukum lainnya.
Baca juga:
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi perbuatan oknum tersebut untuk dapat melaporkannya kepada KPK melalui call center 198 atau aparat penegak hukum lainnya agar bisa segera ditindak lanjuti,” ujar Ali.
Ali menambahkan KPK bekerja sama dengan aparat penegak hukum lain pernah menangkap oknum yang mengatasnamakan pegawai KPK untuk melakukan penipuan serta pemerasan.
Baca juga:
“KPK meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan, pemerasan, dengan modus pengurusan perkara di KPK, ataupun dalam bentuk sumbangan lainnya,” tutur Ali.
“Setiap penugasan pegawai KPK selalu disertai dengan surat tugas resmi dari lembaga,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mantan Wamenkaer Immanuel Ebenezer Segera Disidang
Setelah Mantan Menag, KPK Lanjutkan Pemeriksaan Pengusaha dan Staf Khusus di Kasus Kuota Haji
KPK Bongkar Diskresi Kuota Haji 2024 saat Periksa Eks Menag Yaqut
KPK Kembali Periksa Gus Yaqut, Dalami Kerugian Negara Kasus Kuota Haji 2024
Diperiksa 8 Jam oleh KPK, Eks Menag Yaqut Irit Bicara soal Kasus Kuota Haji
Bukan Cuma Nadiem Makarim, ini Daftar Pihak yang Diperkaya di Kasus Korupsi Chromebook Kemendikbudristek
Korupsi Chromebook, Nadiem Makariem Terima Rp 809 Miliar
3 Eks Anak Buah Nadiem Didakwa Rugikan Negara Rp 2,1 Triliun di Kasus Korupsi Chromebook
Sidang Perdana Chromebook Ditunda, Nadiem Sakit
Mantan Menag Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK