KPK: Mata Kiri Novel Sudah Bisa Mengenali Huruf


Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan bahwa dokter yang menangani Novel Baswedan di Singapuran melakukan vision test pascaoperasi tahap mata kiri penyidik senior KPK tersebut.
"Tadi sore sudah dicek di Singapura ada vision test yang dilakukan terhadap Novel," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah seperti dilansir Antara, Rabu (4/4).
Berdasarkan vision test tersebut, kata Febri, Novel sudah bisa melihat huruf-huruf dari ukuran besar sampai sedang dalam jarak sekitar dua jengkal dari mata ke kertas yang dipegangnya.

"Jadi, Novel menggunakan kacamata untuk vision test itu. Mata kanannya ditutup sedangkan mata kiri bisa melihat di kacamata itu, kacamata tanpa lensa ya untuk tes itu dan Novel sudah bisa mengenali huruf. Sudah bisa melihat huruf-huruf dalam jarak sekitar dua jengkal ya dari mata ke kertas yang ia pegang," tuturnya.
Sebelumnya, Novel diperkirakan akan kembali ke Indonesia pada Rabu pasca operasi tahap dua pada 23 Maret 2017.
"Hari ini belum jadi pulang karena masih menunggu kepastian yang tadi dan beberapa persiapan di Singapura. Nanti saya informasikan lagi perkembangannya kapan tepatnya Novel akan kembali ke Indonesia," ungkap Febri.
Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e). (*)
Baca juga berita terkait di: Novel Baswedan Dianugerahi Pejuang Antikorupsi
Bagikan
Berita Terkait
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim

KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos
