KPK Datangi UNS, Plt Wakil Rektor Sebut Terkait Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran
Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di perguruan tinggi Jawa Tengah. Salah satu kampus yang didatangi KPK adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Rektor I atau Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus mengatakan kedatangan KPK ke UNS untuk mengetahui proses penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran (FK).
“Ya KPK ke UNS kemarin Selasa. Cek proses penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran,” ujar Yunus, Rabu (31/7) di Surakarta.
Menurut Yunus, kedatangan KPK bukan karena adanya laporan masyarakat terkait dugaan korupsi terjadi di UNS.
Baca juga:
"Jadi (KPK) memonitor adanya proses penerimaan mahasiswa baru. Kajiannya ke sana. Dari mulai pendaftaran, soalnya seperti apa kayak gitu. Terutama yang Kedokteran ya," papar dia.
Ia menjelaskan KPK menanyakan beberapa hal seputar proses penerimaan mahasiswa baru di UNS, terutama di Fakultas Kedokteran (FK), di antaranya terkait daya tampung mahasiswa baru hingga uang kuliah tunggal (UKT) dan iuran pengembangan institusi (IPI).
“Soal daya tampung mahasiswa FK berapa, terus seleksinya jalur apa, gitu. UKT-nya berapa, IPI yang baru itu berapa. Apakah seperti dulu, ada yang besar. Enggak kan sekarang," ungkap dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
Selain Banten dan Kalsel, KPK Juga Lakukan OTT di Bekasi
KPK Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara
Selain di Banten, KPK Juga Tangkap Jaksa di Kalsel
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sita Uang Rp 900 Juta
OTT KPK di Tangerang, 2 Pengacara Ditangkap Terkait dengan Jaksa
KPK Konfirmasi OTT di Tangerang, Lima Orang Ditangkap
KPK Gandeng BPK Hitung Kerugian Negara di Kasus Pengadaan EDC
Mantan Wamenkaer Immanuel Ebenezer Segera Disidang
Setelah Mantan Menag, KPK Lanjutkan Pemeriksaan Pengusaha dan Staf Khusus di Kasus Kuota Haji
KPK Bongkar Diskresi Kuota Haji 2024 saat Periksa Eks Menag Yaqut