KPK Cecar Anak Buah Bahlil Soal Penerbitan IUP yang Tidak Sesuai Prosedur
Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Direktur Hilirisasi bidang Mineral dan Batubara Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Hasyim Daeng Barang, Jumat (1/3).
Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan dan perizinan proyek di Pemprov Maluku Utara dengan tersangka Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Ghani Kasuba.
Baca Juga:
KPK Dalami Dugaan Pejabat BKPM Terlibat Rasuah Pertambangan di Malut
“Bertempat di gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik telah selesai memeriksa saksi,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (6/3).
Ali mengatakan penyidik KPK mencecar Hasyim Daeng soal pemberian izin usaha pertambangan (IUP) kepada pihak swasta tanpa melalui mekanisme yang berlaku. Selain itu, lanjut Ali, anak buah Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia itu juga dicecar soal jual beli perizinan pertambangan yang dilaksanakan atas pesanan Abdul Ghani Kasuba.
“Yang bersangkutan hadir dan didalami kembali pengetahuannya antara lain kaitan dugaan adanya pemberian izin usaha bagi pihak swasta salah satunya di bidang pertambangan tanpa melalui mekanisme dan atas pesanan dari tersangka AGK selaku Gubernur Maluku Utara,” ucap Ali.
KPK sebelumnya menyatakan bakal melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang mengetahui atau terlibat dalam dugaan praktik korupsi jual beli perizinan pertambangan nikel di Maluku Utara, termasuk memeriksa Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Baca Juga:
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memastikan pihaknya bakal memanggil Bahlil Lahadalia untuk meminta klarifikasi soal proses perizinan pertambangan nikel di Maluku Utara.
Selain itu, KPK juga mencermati informasi soal penyalahgunaan kewenangan yang diduga dilakukan Bahlil Lahadalia.
Pria yang karib disapa Alex ini mengungkapkan KPK segera berkoordinasi dengan Kementerian Investasi/BPKM dalam rangka meminta klarifikasi Bahlil Lahadalia. Namun, dia tidak menyebut soal waktu pemeriksaan terhadap Bahlil. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Deputi KPK Diterjunkan Kawal Donasi & Anggaran Bencana Sumatera Biar Tidak Dikorupsi
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB