KPAI Siap Tindaklanjuti Video Kekerasan Siswa di Jejaring Sosial


Kantor Pusat KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/8). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Peristiwa - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tindaklanjuti kasus kekerasan siswa yang videonya menyebar di jejaring sosial. Beredarnya video berdurasi 4 menit 3 detik bermula dari seorang siswa yang mengunggah di Facebook.
Komisioner KPAI Susanto mengungkapkan pihaknya tengah kumpulkan data untuk mendalami kasus ini agar bisa lebih jelas.
"Kami masih mengumpumpulkan data atau informasi terkait kasus kekerasan yang terjadi," ujar Susanto saat dihubungi Merahputih.com di Jakarta, Minggu (20/9).
Dirinya menilai,lembaga pendidikan yang bersangkutan masih bersifat permisif (pembiaran) terhadap tindak kekerasan, sehingga kasus kekerasan bisa terjadi. Saat ini, pihaknya mendorong instansi pendidikan untuk melakukan pencegahan agar kasus yang sama tidak terulang lagi.
Sesuai undang-undang KPAI, wewenang KPAI mendorong instansi pendidikan yang dianggap masih bersikap permisif terhadap tindakan kekerasan. Gunanya agar kasus tersebut tidak berimbas kepada lembaga pendidikan lain.
Seperti yang diberitakan merahputih sebelumnya, dalam video tersebut, terlihat jelas seorang siswi SMA begitu agresif memukul, menendang dan menghajar siswi lain. Hingga kini belum diketahui di mana lokasi video kekerasan tersebut dibuat.(gms)
Baca Juga:
KPAI: Sekolah Tidak Memiliki Mekanisme Pencegahan Bullying
KPAI: Bullying Terus Berulang karena Guru Permisif
Ini Langkah KPAI Tangani Korban Kekerasan Seksual di Bawah Umur
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah

KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi

Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan

Kejutan Ultah Berujung Tewasnya Ketua OSIS Klaten karena Tersetrum, KPAI Turun Tangan

KPAI Sebut Sejumlah Anak Diduga Alami Penyiksaan di Polsek Kuranji Padang
