KPAI Desak Dinas Pendidikan DKI Beri Sanksi Global Sevilla School


Kantor Pusat KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/8). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Peristiwa - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Suku Dinas (Sudin) Pendidikan DKI Jakarta memberikan sanksi kepada Global Sevilla School karena dianggap lalai hingga menyebabkan seorang siswi kelas tiga SD tewas saat mengikuti pelajaran renang, Kamis (17/9) lalu.
Erlinda, Ketua Divisi Sosialisasi KPAI mengatakan, terus melakukan koordinasi dengan kepolisian guna membuktikan adanya kelalaian pihak Global Sevilla School dalam kasus kematian Gabriella.
"Saya juga sudah ketemu dengan Kasudin Pendidikan Pak Arie, membahas terkait hal itu," kata Erlinda kepada merahputih.com, Selasa (29/9).
Erlinda menegaskan, jika polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus ini, maka KPAI mendesak Sudin Pendidikan DKI Jakarta memberikan sanksi terhadap Global Sevilla School yang diakui sebagai sekolah bertaraf internasional tersebut.
"Hingga saat ini, pengumpulan bukti-bukti masih in progress, kita terus koordinasi dengan semua pihak terkait," kata Erlinda.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait tewasnya Gabriella. Bahkan, polisi meyakini telah terjadi kelalaian Global Sevilla School pada kasus kematian Gaby, panggilan akrab Gabriella.
"Kita yakin ini ada unsur kelalaian, tapi masih kita dalami, bukti kita kumpulkan, nanti kita simpulkan," kata Kanit PPA Polres Jakbar Iptu Taufik.
Sebelumnya diberitakan, seorang murid SD kelas tiga Gabriella Sheryl Howard (8) tewas di kolam renang Global Sevilla School saat mengikuti kegiatan belajar renang.
Gaby tewas setelah sebelumnya berusaha menolong temannya, Tanisha, yang nyaris tenggelam.
Setiba Tanisa di tepi kolam, ia melihat Gaby masih di tengah kolam lalu berteriak memanggil guru renangnya Mr Ronaldo, "Mister, Gaby! Mister, Gaby!“ untuk memanggil guru yang berada di sekitar kolam. Tapi suara Tanisha kecil dan tidak terdengar.
Kemudian teman lainnya Charlene dan Rhea berteriak lebih kencang dan Mr Ronaldo, guru renang Global Sevilla School, segera mengejar Gaby ke kolam. Gaby diangkat dan diberi pertolongan pertama. Nahas, nyawa Geby melayang setelah berhasil diangkat dari kolam renang. (fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Terpeleset Main di Sungai, 2 Bocah Tewas Tenggelam

Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah

KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi

Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang

Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan
