KPAI dan LPSK Janji Dampingi Korban Persekusi Mirip Ahok
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan memberikan pendampingan psikologis terhadap murid SDN 16 Pekayon, Jakarta Timur yang menjadi korban persekusi rekan sebayanya.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menjelaskan akan memberikan penyembuhan trauma jika keluarga korban SB membutuhkan.
"Jika memang ananda SB membutuhkan pemulihan secara psikologis untuk mengatasi trauma, maka KPAI akan merujuk P2TP2A Jakarta untuk mendampingi," kata Retno kepada awak media, Rabu (1/11).
Selain itu, kata Retno, KPAI intens berkomunikasi antarlembaga khususnya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk turut mendampingi korban.
"LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) juga sempat berkoordinasi dengan KPAI untuk pendampingan ananda SB dan keluarga jika dibutuhkan," katanya.
Sementara itu, terkait isu adanya tindak kekerasan fisik kepada korban SB, KPAI mengaku masih mendalami.
"Pengakuan pihak sekolah tidak ada tindakan kekerasan fisik, tapi kalau memang ada luka pada tubuh ananda SB, maka KPAI akan merujuk pada rumah sakit terdekat untuk pengobatan," katanya.
Sebelumnya, kasus persekusi murid SD viral melalui media sosial. Korban SB dijuluki 'Ahok' karena wajahnya mirip dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Akibat tindak persekusi itu, korban enggan masuk sekolah dan berencana pindah ke sekolah lain. (Fdi)
Baca juga berita lain dalam artikel: Gara-gara Wajahnya Mirip Ahok Siswa SD Dibully
Bagikan
Berita Terkait
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO