Korlantas Polri Gunakan Kendaraan Listrik Amankan KTT ASEAN 2023


Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (ANTARA/HO-Korlantas Polri)
MerahPutih.com - Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 dipastikan bakal menggunakan kendaraan hemat energi.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi memastikan pihaknya akan menggunakan kendaraan listrik untuk pengamanan KTT ASEAN 2023.
Baca Juga:
2 Ribu Lebih Satpol PP Diterjunkan dalam Pengamanan KTT ASEAN Jakarta
"Kendaraan akan kami maksimalkan motor dan roda empat listrik yang dipakai di Labuan Bajo dan Bali akan kita kerahkan di sini," ungkap Firman di Jakarta, Minggu (3/9).
Firman menjelaskan, sebagian kendaraan tersebut juga telah digunakan dalam pengamanan sebelumnya di Labuan Bajo dan Bali.
Firman menekankan pengamanan untuk tamu negara yang menghadiri KTT ASEAN mencakup seluruh perjalanan dari bandara, penginapan, hingga tempat acara KTT ASEAN itu sendiri.
"Kami akan memastikan semua rute yang dibutuhkan, mulai dari bandara hingga tempat penginapan dan venue acara, berjalan lancar," tutur Firman.
Sebagai informasi, TNI-Polri telah menggelar apel gelar pasukan gabungan untuk memulai operasi pengamanan KTT ASEAN di Jakarta pada Jumat (1/9).
Pengamanan ini akan berlangsung mulai 1 hingga 9 September 2023. Lebih dari 13.158 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan dalam operasi pengamanan KTT ASEAN 2023.
Baca Juga:
Selain personel, berbagai kendaraan taktis termasuk mobil dan helikopter juga telah dipersiapkan untuk memastikan keamanan tamu negara.
KTT ASEAN Summit 2023 di Jakarta akan berlangsung mulai Senin hingga Jumat, 5-7 September 2023. Pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN ini akan terpusat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Sedikit berbeda dengan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, KTT ke-43 ASEAN tidak hanya dihadiri oleh pemimpin organisasi dari negara ASEAN.
Tetapi turut dihadiri negara-negara mitra, yakni Tiongkok, India, Korea Selatan, Jepang, Selandia Baru, Australia, Federasi Rusia, dan Amerika Serikat.
Bahkan, rencananya pemimpin Pacific Island Forum, Perdana Menteri Kanada, Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) juga turut hadir dalam pertemuan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.
Adapun, tema kegiatan KTT ke-43 ASEAN ini secara umum adalah 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth'. (Knu)
Baca Juga:
Panglima TNI-Kapolri Kerahkan 12.543 Pasukan Jaga Keamanan KTT ASEAN
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
