Korea Utara Tembakkan Misil yang Mampu Hantam Los Angeles


Intercontinental ballistic missile (ICBM) Hwasong-14. (Foto REUTERS/KCNA)
MerahPutih.com - Korea Utara menembakkan peluru kendali yang mampu menghantam Los Angeles dan kota-kota AS lainnya di Jangang, pada Jumat (28/7) malam. Tindakan Korea Utara ini direspon Amerika Serikat dan Korea Selatan dengan melakukan latihan peluru kendali gabungan.
Korea Utara memastikan peluncurannya itu pada Sabtu (29/7), melalui laporan kantor berita resmi mereka, yang mengatakan bahwa peristiwa itu adalah "peringatan keras" bagi Amerika Serikat. Presiden Kim Jong-un mengatakan bahwa dengan peluncuran peluru kendali tersebut dapat menunjukkan kalau seluruh Amerika Serikat berada dalam jarak jangkauannya. Namun pihak berwenang AS menganggap pernyataan tersebut dibesar-besarkan.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang menganggap Korea Utara merupakan "ancaman paling mendesak dan berbahaya bagi perdamaian," mengutuk peluncuran tersebut dengan menyebutnya sebagai "tindakan gegabah".
"Amerika Serikat akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan tanah air dan melindungi sekutu kami di wilayah ini," kata Presiden Donald Trump dalam pernyataan.
Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-moo mengatakan pada sebuah jumpa media pada Sabtu, bahwa Seoul akan menyiapkan langkah-langkah mandiri, untuk mengatasi ancaman nuklir dari Utara.
"Peluncuran peluru kendali balistik oleh Korea Utara ini merupakan provokasi serius, yang tidak hanya dengan jelas melanggar banyak resolusi Dewan Keamanan PBB, namun juga mengancam keamanan kawasan semenanjung Korea dan perdamaian dunia," kata Young-moo.
Song mengatakan langkah-langkah akan diambil untuk mempercepat penempatan sementara satuan sistem pertahanan anti-peluru kendali THAAD dari Amerika Serikat. (*)
Sumber: REUTERS/ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Siap Perang, Korut Umumkan Keberhasilan Uji Coba Rudal Balistik

Korsel Sebut Peluncuran ICBM Provokasi Ilegal

Korut Luncurkan ICBM, Kim Jong-un Klaim untuk Tunjukkan Kemauan Melawan

Korea Utara Klaim Sukses Luncurkan Rudal Balistik Jarak Menengah Baru

Korut Uji Coba Senjata Nuklir Bawah Laut Respon Latihan Perang Korsel, AS dan Jepang

Jerman Tolak Kirim Rudal Jelajah ke Ukraina
