Korsel Sebut Peluncuran ICBM Provokasi Ilegal
Uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-17 milik Korea Utara, yang disiarkan kantor berita Korea Utara KNA, Jumat (25/3/2022). ANTARA/Korean Central News Agency/Handout via Xin
MERAHPUTIH.COM - KOREA Selatan (Korsel) mengecam peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dilakukan Korea Utara. Pihak Korsel menyebut tindakan itu sebagai provokasi ilegal dan sembrono. Korsel mengeluarkan peringatan bahwa Korea Utara akan sepenuhnya bertanggung jawab atas semua tindakan yang diambil.
Staf Gabungan (JCS) mengeluarkan peringatan keras tersebut beberapa jam setelah Korea Utara meluncurkan rudal yang tampaknya merupakan jenis baru ICBM berbahan bakar padat ke arah Laut Timur atau dikenal juga Laut Jepang, Kamis (31/10) pagi.
"Militer kami mengecam provokasi ilegal dan sembrono rezim Kim Jong-un dan mendesak Utara untuk segera menghentikan semua tindakan yang merusak perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea serta komunitas internasional,” kata Jenderal Mayor An Chan-myong, seperti dilansir ANTARA.
Chan-myong mendesak agar Korea Utara menghentikan pengiriman balon sampah, pengerahan tentara bayaran ke Rusia, dan persiapan untuk uji coba nuklir. JCS menekankan peluncuran ICBM oleh Utara merupakan pelanggaran jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan memperingatkan bahwa Utara akan bertanggung jawab sepenuhnya atas semua situasi yang akan muncul dari provokasi berkelanjutan tersebut.
Baca juga:
Korut Luncurkan Rudal Balistik, PM Jepang Ishiba Shigeru Ambil Tindakan
Peluncuran ICBM oleh Korea Utara, yang pertama dalam sekitar setahun, terjadi ketika para menteri pertahanan Korea Selatan dan Amerika Serikat bersama-sama mengutuk pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia dengan satu suara dalam istilah yang paling kuat pada Rabu (30/10).
Militer Korea Selatan mengatakan Korea Utara tampaknya ingin mendapatkan pengaruh menjelang pemilihan presiden AS pada minggu depan guna melepaskan diri dari situasi saat ini dengan pengawasan dan kritik yang meningkat karena penempatan pasukannya di Rusia.
JCS berjanji untuk menjaga kesiapan penuh dan mengatakan para menteri pertahanan Seoul dan Washington telah sepakat untuk menunjukkan tekad mereka dalam merespons melalui berbagai langkah, termasuk latihan gabungan yang melibatkan aset strategis AS.(*)
Baca juga:
Korut Luncurkan ICBM, Kim Jong-un Klaim untuk Tunjukkan Kemauan Melawan
Bagikan
Berita Terkait
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC