Korsel Sebut Peluncuran ICBM Provokasi Ilegal

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 31 Oktober 2024
Korsel Sebut Peluncuran ICBM Provokasi Ilegal

Uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-17 milik Korea Utara, yang disiarkan kantor berita Korea Utara KNA, Jumat (25/3/2022). ANTARA/Korean Central News Agency/Handout via Xin

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - KOREA Selatan (Korsel) mengecam peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dilakukan Korea Utara. Pihak Korsel menyebut tindakan itu sebagai provokasi ilegal dan sembrono. Korsel mengeluarkan peringatan bahwa Korea Utara akan sepenuhnya bertanggung jawab atas semua tindakan yang diambil.

Staf Gabungan (JCS) mengeluarkan peringatan keras tersebut beberapa jam setelah Korea Utara meluncurkan rudal yang tampaknya merupakan jenis baru ICBM berbahan bakar padat ke arah Laut Timur atau dikenal juga Laut Jepang, Kamis (31/10) pagi.

"Militer kami mengecam provokasi ilegal dan sembrono rezim Kim Jong-un dan mendesak Utara untuk segera menghentikan semua tindakan yang merusak perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea serta komunitas internasional,” kata Jenderal Mayor An Chan-myong, seperti dilansir ANTARA.

Chan-myong mendesak agar Korea Utara menghentikan pengiriman balon sampah, pengerahan tentara bayaran ke Rusia, dan persiapan untuk uji coba nuklir. JCS menekankan peluncuran ICBM oleh Utara merupakan pelanggaran jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan memperingatkan bahwa Utara akan bertanggung jawab sepenuhnya atas semua situasi yang akan muncul dari provokasi berkelanjutan tersebut.

Baca juga:

Korut Luncurkan Rudal Balistik, PM Jepang Ishiba Shigeru Ambil Tindakan



Peluncuran ICBM oleh Korea Utara, yang pertama dalam sekitar setahun, terjadi ketika para menteri pertahanan Korea Selatan dan Amerika Serikat bersama-sama mengutuk pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia dengan satu suara dalam istilah yang paling kuat pada Rabu (30/10).

Militer Korea Selatan mengatakan Korea Utara tampaknya ingin mendapatkan pengaruh menjelang pemilihan presiden AS pada minggu depan guna melepaskan diri dari situasi saat ini dengan pengawasan dan kritik yang meningkat karena penempatan pasukannya di Rusia.

JCS berjanji untuk menjaga kesiapan penuh dan mengatakan para menteri pertahanan Seoul dan Washington telah sepakat untuk menunjukkan tekad mereka dalam merespons melalui berbagai langkah, termasuk latihan gabungan yang melibatkan aset strategis AS.(*)

Baca juga:

Korut Luncurkan ICBM, Kim Jong-un Klaim untuk Tunjukkan Kemauan Melawan

#Peluncuran Rudal Korut #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Bagikan