Kota Terapung akan Hadir di Busan


Busan bangun kota terapung. (Foto: Bjarke Ingels Group)
WARGA Busan, Korea Selatan akan segera menikmati sensasi bermukim di kota terapung. Pemerintah Korea Selatan bekerja sama dengan arsitek asal Denmark, Bjarke Ingels untuk membangun kota terapung di kota yang memiliki lebih dari 3 juta penduduk itu. Kota ini akan menjadi alternatif dari pembuatan pulau reklamasi yang membahayakan ekosistem laut.
Menurut laporan Times of India (3/12), kota terapung yang diperkirakan akan rampung pada 2025 didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mulai dibangun pada 2022, kota tersebut dibangun di lepas pantai Busan yang dirancang tahan banjir serta mengatasi masalah kenaikan permukaan laut. Pulau yang memakan biaya pembangunan sebesar Rp 2,8 triliun ini nantinya akan berbentuk hexagonal.
Baca Juga:

Kabarnya, kota terapung ini akan menjadi kota mandiri yang merupakan upaya bersama antara UN Human Settlement Program (UN-Habit) dan OCEANIX. Nantinya, kota ini dapat menghasilkan listrik sendiri dari panel surya, serta membawa wisatawan dan penduduk antar pulau dengan perahu khusus dan menghasilkan makanan dan air bersihnya sendiri.
Didukung oleh PBB, pembangunan kota terapung ini materialnya menggunakan lapisan batu kapur serta bambu yang kuat dan ringan serta ramah lingkungan, juga tahan terhadap kondisi cuaca buruk.
Baca Juga:
Menariknya, di bagian bawah airnya ada semacam kandang untuk menghasilkan makanan laut. Selain itu, juga terdapat tumbuhan untuk dikonsumsi yang ditanam dengan sistem canggih. Kota tersebut akan tersebar di area seluas lebih dari 75 hektar, dan bisa menampung kurang lebih 10 ribu penduduk.

Nantinya, wilayah kota ini akan dikelompokkan dalam enam kelompok di sekitar pelabuhan pusat dilindungi, yang berarti setiap desa akan dapat menampung hingga 1.650 penduduk. Hebatnya lagi, kota ini akan dirancang khusus untuk menahan bencana alam seperti tsunami, banjir, dan badai Kategori 5.
Korea Selatan terbilang negara yang visioner. Sebelumnya pemerintah kota Seoul mulai menguji coba robot Alpha Mini yang berperan sebagai alat bantu belajar anak taman kanak-kanak. Robot setinggi 24,5 cm ini punya kemampuan untuk menari, bernyanyi, bercerita, bahkan mengajarkan gerakan kungfu ke murid. Pada bagian tubuhnya, robot ini dilengkapi kamera yang secara langsung terhubung dengan tablet untuk memantau. (rey)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort

Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya

Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul

Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel

Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara

Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
