Kopi Mampu Meningkatkan Kemampuan Otak


Penelitian terbaru mengungkap dampak dari asupan kopi secara teratur pada konektivitas otak. (Foto: 123RF/Alena Saklakova)
MINUM kopi secara teratur tampaknya meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kontrol motorik serta kewaspadaan dengan menciptakan perubahan di otak. Demikian sebuah penelitian baru menunjukkan.
Penelitian yang dipublikasikan secara daring pada 20 April 2021 di jurnal Molecular Psychiatry ini juga menemukan peminum kopi mengalami peningkatan aktivitas di bagian otak yang sejalan dengan peningkatan kemampuannya untuk fokus pada hal tertentu.
Baca juga:
4 Manfaat Kopi Sebagai Bahan Alami untuk Menunjang Kecantikan
"Untuk masyarakat umum, pesan yang dibawa pulang adalah bahwa kita sekarang tahu lebih baik bagaimana asupan kopi secara teratur mempersiapkan otak Anda untuk bertindak dan merespons dengan cepat," kata penulis senior Nuno Sousa, MD, profesor di Universitas Minho di Portugal seperti diberitakan webmd.com (29/4).

"Kopi memiliki pengaruh khusus untuk kesehatan manusia, mengingat efek jangka pendeknya pada tingkat konsentrasi, tidur, dan memori serta dampak jangka panjangnya mencegah munculnya berbagai penyakit dan rentang penuaan yang sehat," tulis para peneliti. Namun, meskipun "digunakan secara luas", hanya sedikit penelitian yang fokus pada efek konsumsi kronisnya pada jaringan fungsional intrinsik otak.
Secangkir kopi tiap hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, dan banyak lagi. Kopi juga mengandung banyak antioksidan. Faktanya, orang AS mendapatkan lebih banyak antioksidan dari kopi daripada dari makanan atau minuman lain.
Baca juga:
Sebaliknya, Sousa mencatat motivasi para peneliti adalah untuk menyelidiki dampak dari asupan kopi secara teratur pada konektivitas otak, yang kadang-kadang digambarkan sebagai "ciri khas" yang ditimbulkan dari minum kopi secara teratur.

Dalam penelitian tersebut, peminum kopi didefinisikan sebagai mereka yang minum lebih dari satu cangkir kopi sehari. Rata-rata orang di AS mengonsumsi tiga gelas kopi sehari.
Mengomentari studi untuk Medscape, JW Langer, MD, dosen farmakologi medis di University of Copenhagen di Kopenhagen, Denmark, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan ada kemungkinan hubungan antara kebiasaan konsumsi kopi dan stres serta level kecemasan yang lebih tinggi."
Meskipun ini hanya asosiasi dan bukan temuan kausal, ini mengingatkan kita bahwa kopi bisa menjadi pedang bermata dua, yang bermanfaat tapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Itu mungkin kalau dikonsumsi secara berlebihan. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
