Kontras Sebut Pemerintahan Jokowi Sengaja Buka Celah Konflik Agraria


Aktivis melakukan teatrikal saat menggelar Aksi Solidaritas untuk Salim Kancil dan Tosan di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/10). (Foto: Antara Foto/Reno Esnir)
MerahPutih Peristiwa - Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyebut pemerintah sengaja membuka celah terjadinya konflik horizontal, terutama menyangkut masalah agraria. Hal itu setidaknya ditunjukkan dalam Undang-Undang Perkebunan.
Dalam UU tersebut disebutkan, seseorang dilarang memasuki kawasan atau lahan milik orang lain. Padahal, bagi masyarakat yang diserobot lahannya harus memasuki lahan tersebut untuk mereklaim.
"Ketika tanah mereka yang diserobot, mereka dikriminalisasi dan dipidanakan, kasus seperti ini pernah terjadi di Lumajang tahun 2015," kata Ananto.
Menurut dia, selain kriminalisasi ada dua pola lagi untuk membungkam para aktifis yang kerap menyuarakan haknya. Yakni, ancaman dan intimidasi hingga teror.
"Ada yang kekerasan langsung seperti yang dialami pak Tosan," tandas Ananto.(mad)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Politikus DPR Desak Polisi Desak Taman Safari Terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus

Kantor KontraS Didatangi 3 Orang Tengah Malam Pasca-Aksi Geruduk Rapat RUU TNI di Hotel

KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI dan Polri

Soal Bentrokan Rempang, DPR Minta Aparat Tak Bekingi Kekerasan
