Konsumsi Lembaga Non Profit Jadi Pengeluaran Tertinggi di Triwulan III-2016
Kepala BPS Suhariyanto. (Foto screen shot YouTube)
MerahPutih Keuangan - Dari sisi pegeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 (YoY) mencapai 5,02 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menjelaskan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pegeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,65 persen yang diikuti oleh pertumbuhan Komponen Pengeluaran Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 5,01 persen, dan komponen Pembentukan Tetap Bruto (PMBT) sebesar 4,06 persen, sedangkan komponen lainnya mengalami pertumbuhan negatif.
"Struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran pada triwulan III-2016 tidak menunjukkan perubahan berarti," kata Suhariyanto saat ditemui di Kantornya Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat, Senin (7/11).
Suhariyanto menjelaskan aktivitas permintaan (akhir) terhadap barang dan jasa masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencapai 55,32 persen dari PDB atas dasar harga berlaku.
"Komponen lain yang berkontribusi besar berturut-turut adalah Komponen PMTB (31,98 persen), Ekspor Barang dan Jasa (17,74 persen), dan PK-P (8,97 persen). Sedangkan kontribusi Perubahan Inventori dan PK-LNPRT relatif kecil masing-masing sebesar 2,94 persen dan 1,15 persen," tuturnya.
Dari sisi Impor Barang Jasa, sambungnya, berkontribusi sekitar 16,91 persen, namun impor merupakan faktor pengurang dalam PDB.
"Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2016 (YoY) sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari PK-RT (2,70 persen), yang diikuti oleh Komponen PMTB (1,30 persen). Sedangkan sumber pertumbuhan ekonomi dari komponen-komponen lainya sebesar 1,02 persen," imbuhnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Awal Pekan, Harga Emas Dibuka Turun
- Rupiah Melemah, IHSG Turun. Akibat Demo 4 November?
- Rini Soemarno Puji Budi Karya di Forum BUMN 2016
- Mudahkan Nasabah, BTN Kerjasama dengan Go-Jek
- Ratusan Driver Go-Jek Geruduk Pangkalan Ojek di Stasiun Purwosari
Bagikan
Berita Terkait
Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Tidak Pernah Turun
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia Masih Untung Dalam Perdagangan Internasional, Sudah 65 Bulan