Konsumsi Jenis Makanan dan Minuman Ini saat Sarapan Bisa Picu Kadar Gula Naik


Ilustrasi sarapan. (Foto: Istockphoto)
MerahPutih.com - Bagi beberapa orang sarapan adalah penting, supaya dapat menjalani aktivitas pagi lebih prima. Namun, ada beberapa jenis sarapan yang justru tidak baik bagi tubuh dan memicu naiknya gula darah.
Dampak naiknya gula darah memicu produksi insulin berlebih, sehingga menyebabkan resistensi insulin atau bahkan kelelahan pankreas dalam memproduksi insulin. Tak hanya itu, sarapan yang tidak baik dapat mengganggu keseimbangan metabolisme karena kenaikan gula darah sangat signifikan, mempengaruhi keseimbangan umum metabolisme tubuh, termasuk pengaturan lemak dan energi.
Berikut adalah 3 jenis makanan sarapan yang bisa membuat gula darah naik, beserta penjelasan mengapa mereka berkontribusi terhadap kondisi gula darah:
1. Roti atau sereal olahan tinggi gula
Contoh seperti roti putih, sereal manis atau sereal olahan yang mengandung banyak gula tambahan. Alasan roti putih dan sereal manis dapat meningkatkan gula darah adalah karena mereka memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti mereka cepat dicerna dan diserap menjadi glukosa dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah makan.
2. Jus buah komersial
Jus buah yang dijual di supermarket seringkali mengandung tambahan gula dan kurang serat dibandingkan dengan buah utuh. Meskipun jus buah mengandung nutrisi seperti vitamin dan mineral, mereka cenderung menyebabkan lonjakan gula darah karena serat alami dari buah telah diproses menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna, sehingga glukosa dari jus cepat diserap ke dalam darah.
Baca juga:
3. Pancake atau waffle dengan sirup
Makanan seperti pancake atau waffle yang terbuat dari tepung putih dengan pemanis tambahan seperti sirup maple atau sirup pancake. Tepung putih memiliki indeks glikemik tinggi dan mudah dicerna, sehingga dapat cepat meningkatkan kadar glukosa darah setelah dikonsumsi. Tambahan sirup yang mengandung gula juga akan meningkatkan konsentrasi glukosa dalam darah.
Alasan Kontribusi terhadap Kondisi Gula Darah:
1. Indeks Glikemik Tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan peningkatan cepat kadar glukosa darah setelah dikonsumsi. Ini dapat memicu respons insulin yang kuat dari tubuh untuk mengatur kadar glukosa, dan pada beberapa orang dengan resistensi insulin atau diabetes, ini bisa menghasilkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
2. Kandungan Gula Tambahan
Makanan yang mengandung banyak gula tambahan, seperti sereal manis atau sirup, secara langsung akan menyumbang pada kenaikan gula darah karena glukosa ekstra yang diserap ke dalam darah setelah pencernaan.
3. Kurangnya Serat
Makanan yang rendah serat, seperti roti putih atau tepung olahan, cenderung dicerna lebih cepat dan dapat meningkatkan gula darah lebih cepat daripada makanan yang mengandung serat yang lebih tinggi. Serat membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah dan memperlambat peningkatan gula darah setelah makan. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
