Konsep Wisata Halal ala Eropa Diperkenalkan di Jakarta

Wagub Sandiaga Uno saat memberikan sambutan (MP/Asropih)
Merahputih.com - Konsep wisata halal di negara-negara Eropa diperkenalkan melalui seminar di Jakarta untuk dijajaki potensinya oleh operator pariwisata dari Indonesia. Penggagas seminar 'Halal Tourism' Cheri selaku Pemilik Cheria Travel mengundang berbagai perwakilan negara Eropa untuk memperkenalkan masing-masing potensi wisata.
Menurutnya, wisata halal semakin digemari karena banyak wisatawan Indonesia yang melirik Eropa sebagai tujuan liburan, sehingga perlu diberi pilihan yang nyaman utamanya berkaitan dengan sejarah Islam dan makanannya. Sementara itu, anggota Asosiasi Travel Halal Indonesia, Agus menjelaskan potensi industri wisata nasional diprediksi akan mengalahkan pendapatan dari minyak mentah kelapa sawit sebab pendapatan negara dari sektor wisata semakin meningkat setiap tahun.
Ia mengharapkan seluruh pelaku industri wisata lokal dapat berkolaborasi untuk menciptakan industri wisata Indonesia menjadi sektor penyumbang pendapatan negara terbesar.Selanjutnya pengakuan salah satu pelaku industri wisata halal dari Travel Syariah, Imam, mengatakan bahwa industri travel dengan tujuan yang halal semakin diminati.
"Masyarakat akhir-akhir ini banyak dikejutkan dengan biro perjalanan' khususnya umrah yang bodong, sehingga untuk menggairahkan kembali perlu diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat, " kata Imam di Jakarta, Sabtu (2/6) dikutip Antara.
Ia menjelaskan wisata halal tidak hanya terbatas untuk keperluan umrah dan sebagainya, namun dapat mencakup kawasan wisata sejarah Islam hingga ke Eropa dan Afrika.
Bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, pihaknya menargetkan satu juta wisatawan halal masuk ke Jakarta selama 5 tahun hingga tahun 2020. Jika target itu tercapai, peluang transaksi ekonomi dipastikan akan menyentuh angka 40 triliun.

"Target sudah jelas menghadirkan satu juta wisatawan halal lima tahun ke depan. Satu juta wisatawan halal menjemput peluang ekonomi pariwisata halal senilai Rp 30-40 triliun di tahun 2020. Siap? Siap nggak?" kata Sandiaga saat sambutan dalam acara pertemuan pengusaha wisata halal di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6).
Sandiaga yakin target satu juta wisatawan halal akan tercapai. Menurutnya, Jakarta memiliki fasilitas-fasilitas yang membantu merealisasikan target tersebut. "Kami punya 40 Ribu lebih kamar hotel. 40 Ribu di Jakarta. Ada 5 ribu lebih masjid dan musala. 17.000 Makanan dan minuman bersertifikat halal. 200 Destinasi wisata, 170 mall," jelas Sandiaga
"Sudah banyak mal yang ikut juga sebagai mall syariah dan mall yang sadar zakat. Ratusan destinasi ziarah, belum tersertifikasi dan lebih penting, semuanya ini punya kita. Punya Jakarta, punya masyarakat semua. Punya anda semua, para pelaku usaha bisnis halal," jelas Sandiaga.
"Kuncinya adalah kolaborasi. Dulu saling kompetisi. Betul? Antara para agen? Para pengusaha. Itu, oh, sikut-sikutan, berebut pasar. Padahal di bisnis halal, kolaborasi kuncinya. Ekonomi berbagi ke depan, ekonomi digital lebih mengenal sistem kolaborasi," tutup Sandiaga. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal

Raih Transaksi Rp 9,19 M di Bangkok, Bukti Indonesia Pemain Utama Produk Halal Dunia

BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH

Geger Ayam Goreng Widuran Nonhalal, Warga Mengadu, tapi Polresta Tegaskan itu Ranah Pemkot

Produk Halal Mengandung Babi Beredar di Pasaran, DPR Murka Sebut ini Bentuk Penipuan

Tunjukkan Pentingnya Inklusivitas, The People's Cafe Kini Bersertifikasi Halal

Ingat! Batas Akhir Wajib Halal Oktober Ini, Siap-Siap Teguran Dilayangkan BPJPH

Produk Halal Lokal Indonesia Mulai Dorong Pertumbuhan Ekonomi
