Konsep Angkringan Diadaptasi Bupati Ponorogo jadi Ruang Kerjanya
Angkringan, tempat nongkrong semua kalangan. (Foto: MP/Widi Hatmoko)
UNIK dan kreatif, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko atau dikenal Kang Bupati baru saja merombak ruang kerjanya mirip angkringan.
Terpasang gebyok berbahan baku dari bamboo di ruang kerja. Lalu, perabot kursi panjang dan meja kayu ukiran. Sudah kian persis angkringan layaknya warung-warung pinggir jalan.
Baca Juga:
Ia mengatakan, di ruang kerja juga ada gerobak dan cangkir motif lurik, yang biasa digunakan minum kopi khas tempo dulu.
‘’Ya di sini kita sering rapat dengan kepala dinas,” ujar Kang Bupati, Senin (19/06/2023).
Ide dan gagasan tersebut diperoleh dari warung angkringan yang sering disinggahi Kang Bupati. Konsep seperti ini membawa layaknya tempat nongkrong bebas membicarakan apa saja.
‘Justru disini muncul banyak ide kreatif. Selalu berinovasi supaya tidak stagnan dalam membangun Ponorogo,’’ tandasnya.
Baca Juga:
Tak hanya ruang kerja, menu makanan yang disajikan pun menyesuaikan situasinya. Ada minuman, kopi, teh dan jajanan pasar. Ada nasi bungkus daun pisang, berikut lauk gorengan dan sundukan (sate).
”Suguhan ini dibeli dari warung, tujuannya untuk memutar kincir perekonomian,’’ imbuhnya.
Menurutnya, ruang kerja kali ini mengusung filosofi kesederhanaan. Selain dipakai rapat dengan kepala dinas, juga digunakan berdiskusi dengan masyarakat.
"Diharapkan dari sini muncul solusi untuk mengatasi dari bermacam masalah," pungkas Kang Bupati. (Andika Eldon/Surabaya)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi