Konflik Iran-Israel Mendidih, Indonesia Terancam Krisis Energi Besar-besaran

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Konflik Iran-Israel Mendidih, Indonesia Terancam Krisis Energi Besar-besaran

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin (DPR RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin khawatir tentang konflik yang memanas di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel. Ia menekankan perlunya kewaspadaan pemerintah Indonesia terhadap dampak eskalasi ini, terutama setelah keterlibatan langsung militer Amerika Serikat dalam penyerangan fasilitas nuklir di Iran yang berpotensi memicu balasan.

Menurut TB Hasanuddin, potensi konflik semakin besar jika Iran menyerang pangkalan militer AS atau kapal perang/tanker minyak di Teluk Persia.

Ia juga menyoroti peran kelompok militan pro-Iran seperti Hizbullah, Houthi, dan milisi Syiah di Irak yang dapat melancarkan serangan asimetris.

Baca juga:

Konflik Iran-Israel Makin Liar, China Beri 'Kode Keras' Agar Selat Hormuz Tak Ditutup

Jika ketegangan terus meningkat, ada kekhawatiran konflik ini akan meluas menjadi perang terbuka yang melibatkan negara-negara besar.

“Ada potensi peningkatan konflik jika Iran melakukan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Irak, Suriah, Qatar, atau UEA,” jelas TB Hasanuddin.

Salah satu dampak paling serius yang diwaspadai adalah ancaman terhadap pasokan energi global akibat potensi penutupan Selat Hormuz.

Selat ini sangat vital, dilewati sekitar 20% permintaan minyak dan gas dunia. Ancaman penutupan ini muncul setelah AS menyerang fasilitas nuklir Iran, yang kemudian direspons Iran dengan ancaman blokade.

Dampak penutupan Selat Hormuz akan signifikan, terlihat dari kenaikan harga minyak mentah Brent yang sudah mencapai USD 73 per barel. Jika selat ini ditutup, harga minyak mentah bisa melonjak di atas USD 90 per barel.

Meskipun saat ini belum ada serangan terhadap fasilitas migas, potensi kerugian suplai minyak mentah dunia, mengingat Iran adalah produsen minyak kedelapan terbesar dan gas keempat terbesar, sangat mengkhawatirkan.

Bagi Indonesia, sebagai importir minyak utama dari Timur Tengah, dampak yang diperkirakan meliputi pembengkakan subsidi BBM, kenaikan harga BBM domestik, dan inflasi yang menekan daya beli masyarakat.

Baca juga:

Konflik Iran - Israel Makin Panas, Komisi I DPR: Indonesia Harus Jadi Pioner Perdamaian

Selain itu, pasokan LPG dari Qatar dan UEA yang melewati Selat Hormuz juga akan terhambat, menyebabkan peningkatan biaya logistik.

Meskipun keputusan penutupan Selat Hormuz oleh Iran belum final, TB Hasanuddin menyarankan langkah-langkah strategis bagi Indonesia untuk mengantisipasi krisis energi.

Ini termasuk diversifikasi energi ke energi terbarukan, diplomasi energi dengan negara di luar Teluk Persia, serta penguatan cadangan energi strategis dan percepatan pembangunan kilang minyak dalam negeri.

“Hal ini penting untuk menghindari Indonesia dari krisis energi jika eskalasi konflik makin tinggi,” tutupnya.

#Iran #Israel #Perang Iran-Israel #Serangan Israel #Israel Serang Iran #Konflik Israel-Iran
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Bagikan