Konflik Iran-Israel Makin Liar, China Beri 'Kode Keras' Agar Selat Hormuz Tak Ditutup

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Konflik Iran-Israel Makin Liar, China Beri 'Kode Keras' Agar Selat Hormuz Tak Ditutup

Situs Fordow, salah satu fasilitas nuklir Iran yang diserang AS.(foto: BBC/Maxar Technologies)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah China menyuarakan keprihatinan mendalam atas rencana parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz, jalur strategis bagi pasokan minyak dan gas global.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, pada Senin (23/6) di Beijing menegaskan bahwa Teluk Persia dan perairan sekitarnya adalah rute vital untuk perdagangan dan energi internasional, sehingga menjaga keamanan dan stabilitas kawasan tersebut adalah kepentingan bersama masyarakat dunia.

Keputusan parlemen Iran pada Minggu (22/6) untuk menutup Selat Hormuz menandai langkah pertama yang diambil Iran sepanjang konflik berlarut-larut dengan Israel sejak 1979. Selat ini merupakan jalur utama ekspor minyak dari berbagai negara produsen besar seperti Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab, Qatar, Iran, dan Kuwait.

Baca juga:

Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak

Guo Jiakun juga menyerukan komunitas internasional untuk meningkatkan upaya deeskalasi konflik guna mencegah dampak regional yang lebih luas terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Upaya pemblokiran Selat Hormuz dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi ekonomi global, mengingat sekitar 20 juta barel minyak mentah per hari, atau 20 persen dari konsumsi global pada tahun 2024, didistribusikan melalui selat tersebut.

Data perdagangan menunjukkan harga minyak mentah Brent naik 2,45 persen menjadi $77,33 per barel pada Minggu (22/6) pukul 23.48 waktu setempat, seiring meningkatnya ketegangan Iran-Israel.

China terus menjalin komunikasi dengan Iran. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, yang menyatakan kesiapan China untuk meningkatkan komunikasi dengan Iran dan pihak terkait lainnya demi memainkan peran konstruktif dalam deeskalasi.

Terkait serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, China kembali menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar Piagam PBB dan memperburuk ketegangan di Timur Tengah.

China, bersama Rusia dan Pakistan, telah mengajukan rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, perlindungan warga sipil, penghormatan terhadap hukum internasional, serta dialog dan negosiasi.

Ketiga negara ini berharap anggota Dewan Keamanan PBB mendukung resolusi tersebut agar Dewan dapat menjalankan perannya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. China mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk mencegah situasi memburuk, memastikan konflik tidak meluas, dan kembali ke jalur penyelesaian politik.

Baca juga:

Konflik Iran - Israel Makin Panas, Komisi I DPR: Indonesia Harus Jadi Pioner Perdamaian

Kementerian Luar Negeri China, misi diplomatik, dan konsuler di Iran serta negara lain, bersama Kementerian Transportasi dan Administrasi Penerbangan Sipil, berhasil mengevakuasi 3.125 warga negara China dari Iran.

Proses evakuasi ini melibatkan berbagai kalangan, termasuk bayi berusia 10 bulan, lansia 70 tahun, serta warga dari Hong Kong dan Taiwan. Evakuasi personel China dari Iran kini telah selesai, meskipun beberapa warga memilih untuk tetap tinggal. China juga membantu mengevakuasi lebih dari 500 warga negaranya dari Israel, serta beberapa warga negara dari Inggris, India, dan Polandia. China menyampaikan terima kasih atas dukungan berharga dari berbagai negara selama proses evakuasi.

Konflik di wilayah tersebut telah memakan korban, dengan sedikitnya 430 orang tewas dan lebih dari 3.500 terluka di Iran akibat serangan Israel. Sementara itu, Israel melaporkan 25 orang tewas dan ratusan lainnya cedera.

#Israel #Perang Iran-Israel #Konflik Israel-Iran #Israel Serang Iran
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Bagikan